Ramen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Midori (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[Berkas:Fresh ramen noodle 001.jpg|thumb|200px|right|Mi untuk ramen yang belum direbus]]
 
{{nihongo|'''Ramen'''|拉麺;ラーメン}} adalah [[masakan]] [[mi]] kuah [[Jepang]] yang berasal dari [[cina]]. Orang Jepang juga menyebut ramen sebagai [[Jepang |''chuka soba''|中華そば|soba dari cinaCina]] atau [[Jepang |''shina soba''|支那そば]] karena ''[[soba]]'' atau ''o-soba'' dalam bahasa Jepang sering juga berarti mi.
 
== Ciri khas ==
Baris 10:
Mi yang biasanya berwarna kuning dibuat dari terigu dengan kadar [[gluten]] tinggi ditambah air dan bahan kimia tambahan seperti [[potasium karbonat]], [[natrium karbonat]] dan kadang-kadang [[asam fosfat]]. Bahan-bahan kimia yang bersifat [[alkali]] mengubah sifat alami gluten dalam tepung terigu dan membuat mi menjadi kenyal sekaligus mengaktifkan senyawa flavonoid yang terkandung dalam tepung terigu sehingga mi berwarna kuning. Perbandingan air dan tepung terigu adalah kira-kira 1 : 35%, semakin banyak air maka semakin lunak pula mi yang dihasilkan.
 
Pada zaman dulu pembuatan mi di cinaCina menggunakan air asin dari danau Kan di pedalaman [[Mongolia]] yang mengandung garam mineral alami. Di Jepang, bahan kimia tambahan untuk membuat mi sampai sekarang ini masih disebut ''kansui'' (鹹水, secara harafiah: air dari Danau Kan). Seusai [[Perang Dunia II]], bahan kimia tambahan untuk mi yang berbahaya untuk kesehatan banyak beredar di pasaran, tapi sekarang bahan kimia tambahan sudah diatur dalam standar JAS. Bahan kimia tambahan untuk mi juga mempunyai bau tidak enak yang sering tidak disukai orang, sehingga di Jepang juga dibuat mi yang menggunakan [[telur]] sebagai pengganti bahan kimia.
 
Di atas ramen umumnya ditambahkan penyedap berupa beraneka ragam lauk seperti: [[chasiu]], [[menma]], telur rebus, sayuran hijau (seperti bayam), irisan daun bawang, [[nori]], atau [[kamaboko|narutomaki]] sebagai hiasan. Telur rebus untuk ramen biasanya berwarna coklat karena direbus di dalam kuah bekas rebusan chasiu. Sayuran sekaligus penyedap yang paling umum untuk ramen adalah irisan [[daun bawang]]. Sebelum ditambahkan ke dalam ramen, sebagian penjual ramen lebih dulu menggoreng irisan daun bawang di dalam minyak goreng.
Baris 45:
:Bahan dasar kuah tokyo ramen adalah kaldu [[katsuobushi]] ditambah saus kecap asin yang menjadi resep rahasia masing-masing penjual ramen. Di atas mi ditambahkan chasiu, bayam, telur rebus, ''menma'', dan irisan daun bawang. Masakan mi yang sejenis seperti ogikubo ramen dan ebisu ramen masih tergolong ke dalam tokyo ramen.
* Sanmamen(生馬麺)([[Yokohama]])
:Mi rebus berkuah ala cinaCina ditambah tumis sayuran dan tauge di atasnya. Jenis mi seperti ini mulai dikenal seusai Perang Dunia II. Kuah bisa berupa rasa ''shio'' atau rasa ''shoyu''. Lauk berupa chasiu, daun bawang, sayur bayam, dan beberapa lembar nori.
* Abura soba (kota [[Musashino]])
:Ciri khas mi ini adalah kuah yang berminyak-minyak.
Baris 77:
:Sering disebut hida ramen dengan kuah katsuobushi rasa kecap asin. Penduduk setempat menyebutnya sebagai chuka soba.
* Taiwan ramen (kota [[Nagoya]])
:Mi dengan kuah rasa kecap asin dari kaldu ayam. Masakan mi ini pertama kali diperkenalkan oleh sebuah restoran taiwanTaiwan. Di atas mi ditambahkan tumis sayuran dengan daging, cabai, dan bawang putih.
* Betokon ramen (kota [[Ichinomiya]])
:Kuah dengan bawang putih yang banyak. Ramen jenis ini diperkirakan tercipta di masa [[Perang Vietnam]], namun ''betokon'' juga diperkirakan sebagai singkatan dari ''vietkong.'' ('nam)
 
=== Daerah Kinki ===
Baris 150:
 
== Sejarah ==
Menurut catatan sejarah [[Tokugawa Mitsukuni]] (Mito Komon) sering disebut sebagai orang Jepang yang pertama kali makan ramen. Masakan mi kuah ala cinaCina pertama kali dihidangkan untuk Tokugawa Mitsukuni. Pembuatnya adalah seorang ilmuwan konghucuKonghucu dalam pengasingan dari [[Dinasti mingMing]] yang diundang untuk datang ke Domain Mito.
 
Ramen diperkirakan mulai dinikmati rakyat banyak pada [[zaman dahulu]]. Pada waktu itu, ramen sudah masuk ke dalam menu berbagaiberbagau rumah makan di kawasan permukiman keturunan cinaChina di [[Kobe]] dan [[Yokohama]]. Setelah itu, pada [[zaman Taisho]], penjual mi di Hokkaido sudah menjual ramen seperti ramen yang dikenal orang sekarang ini.
 
Di Jepang, mi kuah umumnya terdiri dari dua aliran:
* Mi kuah dalam menu rumah makan yang dikelola imigran dari cinaCina, misalnya mi kuah dengan tauge, mi kuah tanpa lauk (''tanmen''), mi [[pangsit]] kuah, atau mi ala kanton[[Kanton]]. Ramen dengan rasa ''miso'' atau rasa ''shio'' juga dicantumkan dalam menu.
* Mi kuah oleh pedagang kaki lima di waktu malam yang kemudian membuka rumah makan ramen. Pedagang kaki lima yang berkeliling menjajakan ramen dengan gerobak dorong sudah ada di Jepang sejak zaman Edo. Penjual ramen berkeliling memakai [[gerobak]] sambil meniup terompet [[charamela]]. Lagu yang dibunyikan adalah nada "sol la si - sol la - sol la si la sol la -". Oleh karena itu, penjual ramen keliling dalam bahasa Jepang sering disebut ''charamela.'' Pedagang keliling zaman sekarang sudah menggunakan pemutar rekaman sebagai pengganti charamela. Selain itu, pedagang ramen sering menggunakan mobil dan membawa kursi untuk berdagang di tempat ramai.