Sistem Komunikasi Masyarakat Desa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Evawestari (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Evawestari (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
adalah sistem komunikasi di masyarakat, yang entah sadar atau tidak telah berjalan dengan sendirinya, seolah-olah menjadi kesepakatan diantara mereka. Memang kebanyakan mereka melakukan komunikasi secara langsung/ lisan dengan berbagai saluran seperti arisan, pengajian, duduk-duduk di depan rumah dan lainnya mengikuti kebiasaan setempat. Penggunaan berbagai media yang lain masih sangat terbatas. Namun bukan berarti sistem komunikasi yang ada ini tidak berjalan efektif.http:<ref>//www.kawanusa.co.id/news-detail.php?id=25</ref>
==Komunikasi Sosial
Menurut Astrid, komunikasi sosial adalah salah satu bentuk komunikasi yang lebih intensif, dimana komunikasi terjadi secara langsung antara komunikator dengan komunikan, sehingga situasi komunikasi berlangsung dua arah dan lebih diharapakan kepada pencapaian suatu situasi integrasi sosial, melalui kegiatan inilah terjadi aktualisasi dari berbagai maslah yang dibahas. Komunikasi sosial sekaligus sebagai proses sosialisasi dan untuk pencapaian stabilitas sosial, tertib sosial, penerusan nilai-nilai lama dan baru yang diagungkan oleh suatu masyarakat, melaui komunikasi sosial kesadaran masyarakat dipupuk, dibina dan diperluas.<ref>( Bungin Burhan, Sosiologi Komunikasi, 2009; 32</ref>)
Baris 44:
# http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2006/02/24/229.html
[[Kategori: Sistem Komunikasi ]]
|