Kerajaan Larantuka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
|flag_p2 =
|flag_s1 = Flag of the Netherlands.svg
|year_start =
|year_end = 1904
|date_start =
Baris 41:
Sebelum tahun [[1600]], pedagang Portugis meninggalkan [[Solor]] dan menetap di Larantuka. Para pedagang terlibat dalam konflik dengan Dominikan di Solor, karena mereka lebih tertarik dalam perdagangan daripada kristenisasi. Pada tahun [[1613]], Solor diduduki Belanda dan Dominikan pindah ke Larantuka juga.
Pada awalnya Larantuka adalah
Berdasarkan legenda setempat, keturunan raja Larantuka disebut berasal dari perkawinan antara seorang tokoh pemersatu dari kerajaan ''Wehale Waiwiku'' dengan seorang tokoh wanita mistik berasal dari [[gunung Ile Mandiri]].<ref name="Barnes">Barnes, R.H., (2008), ''[http://www.iias.nl/article/raja-lorenzo-ii-catholic-kingdom-dutch-east-indies Raja Lorenzo II: A Catholic kingdom in the Dutch East Indies]'', International Institute for Asian Studies, Newsletter #47, pp.24-25</ref> Wanita tersebut disebut sebagai ''Tuan Ma'' yang tidak lain adalah [[Bunda Maria]].<ref name="Antara news">[http://www.antaranews.com/berita/304902/prosesi-jumat-agung-nan-abadi-di-larantuka Prosesi Jumat Agung nan abadi di Larantuka]</ref> Karena terdapat sebuah arca Tuan Ma (patung Tuan Ma)yang diyakini sebagai penjelmaan langsung dari Bunda Maria.<ref name="Antara news" /> Menurut cerita legenda Resiona (seorang penduduk asli Larantuka) adalah penemu patung Mater Dolorosa atau Bunda Yang Bersedih yang terdampar di [[Pantai|bibir Pantai]] Larantuka.<ref name="Antara news" /> Konon, tujuan orang Portugis membawa Resiona ke [[Malaka]] adalah untuk belajar agama Katholik.<ref name="Antara news" />
|