Monster: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Membatalkan revisi 6426759 oleh 180.242.95.117 (talk)
Baris 20:
Banyak [[agama]] yang berasal dari dunia timur seperti misalnya agama [[hindu]], dan juga agama-agama kuno seperti [[mitologi Yunani]] atau [[mitologi Nordik]], Menggambarkan monster sebagai musuh dari para [[dewa]]. [[Ragnarok (mitologi)|Ragnarok]] dalam [[mitologi Norse]], diceritakan pernah bertempur melawan dewa-dewa [[Asgard]] bersama dengan monster-monster lainnya
 
PadPada zaman dahulu, masyarakat menganggap kelahiran "orang-orang aneh" sebagai bentuk kemarahan para [[dewa]]. Keanehan-keanehan ini bisa berbentuk ketidakseimbangan pemikiran (hiperaktif, autisme) atau juga keanehan pada bentuk tubuh (gigantisme, penyakit kaki gajah, gondok) yang ketika itu belum diketahui penyebabnya. Karena keanehan ini, mereka menyebut "orang-orang aneh" ini sebagai ''monstra'', keajaiban.
 
Ada sebuah pola yang terlihat dalam beberapa mitologi tentang monster di [[Eropa]]. Monster yang digambarkan sebagai makhluk yang kejam, biasanya menyerang suatu kerajaan atau bahkan menculik putri kerajaan, kemudian itu hadirlah peran pahlawan yang datang untuk membunuh monster tersebut, seperti dalam kisah ''[[Beowulf]]'' dan ''St. George dan sang Naga''.