Hasibuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ButtuHutagalung (bicara | kontrib)
ButtuHutagalung (bicara | kontrib)
Baris 8:
== Keturunan Hasibuan ==
Toga '''Hasibuan''' memiliki keturunan :
* '''Raja Manjalo''' : tinggal di Sigaol, Uluan dan tetap memakai marga Hasibuan, namun setelah berumah tangga Raja Marjalo membuat atau membuka perkampungan baru yang diberi nama Hariaramarjalo di Lumban Bao Sigaol saat ini, Hariara (pohon ara) marjalo (namanya) dan membuat pertanda dengan menamakan pohon Hariara (ara) yang samapaisampai saat ini masih berdiri kokoh dan di sampingnya telah dibangun Monumen si Raja Hasibuan yang sudah diresmikan tahun 2002 lalu.
* '''Guru Mangaloksa''' : pergi merantau ke daerah Silindung dan menetap disana di kampung Marsaitbosi dan menikah dengan marga boru (putri) Pasaribu. Keturunan Guru Mangaloksa telah memakai nama/marga baru yaitu marga Hutagalung, marga Hutabarat, marga Hutatoruan dan marga Lumbantobing, sementerata keturunan marga Panggabean ada yang menjadi marga Simorangkir dan keturunan dari Guru Mangaloksa ini dikemudian hari dikenal dengan sebutan "[[Si Opat Pusoran]]", menurut cerita bahwa sebahagian keturunan Guru Mangaloksa yang merantau ke Tapanuli Sealatan Sipirok tetap memaki marga Hasibuan, begitu juga dengan marga Hasibuan dan marga Lumbantobing yang bermukim di Laguboti.
* '''Guru Hinobaan''' : pergi merantau ke Barus/Sibolga atau Asahan dan tetap memakai marga Hasibuan.