Akar binasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
+
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
+
Baris 19:
 
== Deskripsi ==
Akar binasa adalah tumbuhan perenial,{{sfn|Dharma|1987|pp=18-19}} juga semak belukar{{sfn|AgroMedia Pustaka|2008|pp=6-7}} dengan tinggi 0,6-1,5 [[meter|m]]. Perakaran membuat pembengkakan. [[Batang]]nya tegak, seringkali memanjat ataupun menjajak; dengan batang yang tumbuh dari tanah. Kemudian, [[daun]]nya berselang-seling, tunggal, dan tangkainya pendek. Helaian daunnya ini berbentuk bulat telur lancip, agak bulat telur elips dengan ukuran 5-15 cm X 2-8 cm.<ref name=globin>{{cite web |date= |title=Plumbago rosea |publisher=GLOB in MED |url=http://www.globinmed.com/index.php?option=com_content&view=article&id=85622:plumbago-rosea.. |accessdate=17 January 2013}}</ref> Kemudian, [[daun]]nya berselang-seling, tunggal, dan tangkainya pendek. Helaian daunnya ini berbentuk bulat telur lancip, agak bulat telur elips dengan ukuran 5-15 cm X 2-8 cm. [[Bunga]]nya berwarna merah, dengan jumlah kelopak bunga 5. Perbungaannya uniseksual dengan ukuran tangkai 0,1 [[milimeter|mm]]. Kelopaknya selembut [[bulu]], dan mirip telinga dengan panjang 2,5-4,5 cm.<ref name=globin/> [[Perbungaan]]nya rasemat, dan batang akarnya harum. Namun, memegangnya dapat menyebabkan rasa tergigit dan tidak enak. Kulit akarnya dapat menyebabkan lepuh dan dapat digunakan untuk mengatasi [[lalat spanyol]].{{sfn|Dharma|1987|pp=18-19}}
 
Untuk membedakan akar binasa dan [[daun encok]], terdapat pada bunganya. Sementara akar binasa bunganya berwarna merah, maka daun encok bunganya berwarna putih.{{sfn|Dharma|1987|pp=18-19}}