Konten dihapus Konten ditambahkan
Admaiorem (bicara | kontrib)
Admaiorem (bicara | kontrib)
Baris 88:
Ad Maiorem Dei Gloriam : "Demi Menambahkan Besar Kemuliaan Allah" sesungguhnya tidak tertuju secara langsung kepada Allah, namun justru bagi manusia yang diciptakan dikehendaki oleh Allah sebagai "citra-Nya" (bdk. Kejadian 1:26-27). Dengan kata lain, manusia dimuliakan dari antara segala makhluk hidup ciptaan Tuhan.
 
''"Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!"'' (Mzm 117) Pada hakikatnya pujian dan syukur manusia tidak berguna bagi Allah, sembah dan bakti manusia tidak akan menambah besar kemuliaan Allah, sebab sejak pada mulanya sampai selama-lamanya Allah Yang Mahamulia. Pujian dan sykur, sembah dan bakti manusia bagi Allah, sesungguhnya demi keselamatan manusia itu sendiri, dan Allah mempertaruhkan keagungan nama-Nya dalam hidup dan kehidupan manusia. <ref>[[Perumpamaan pohon ara yang tidak berbuah|Perumpamaan pohon ara yang mandul]]</ref>
 
== Pranala luar ==