'''#REDIRECT [[Surat Yohanes Yangyang Pertama''' ditulis dengan dua maksud: ]]
*Pertama, untuk memberi dorongan kepada para pembacanya supaya mereka hidup bersatu dengan Tuhan dan Anak-Nya [[Yesus]] Kristus.
*Kedua, untuk mengingatkan mereka supaya tidak mengikuti ajaran-ajaran salah yang dapat merusak kesatuan mereka dengan Tuhan dan [[Yesus]] Kristus.
Ajaran-ajaran yang salah itu didasarkan atas kepercayaan bahwa apa saja yang bersentuhan dengan dunia, menghasilkan yang jahat; jadi, [[Yesus]] Anak Tuhan, tidak mungkin telah menjadi manusia. Guru-guru yang mengajarkan ajaran-ajaran yang salah itu berkata bahwa diselamatkan berarti dilepaskan dari urusan-urusan kehidupan di dunia ini; mereka mengajar juga bahwa keselamatan tidak ada hubungannya dengan hal-hal mengenai kesusilaan atau kasih terhadap sesama manusia.
Pertentangan dengan ajaran-ajaran itu, penulis surat ini mengemukakan dengan jelas bahwa [[Yesus]] Kristus sungguh-sungguh sudah menjadi manusia sejati. Ia menekankan juga bahwa semua orang yang percaya kepada [[Yesus]] serta mengasihi Tuhan harus pula mengasihi satu sama lain.