Prasasti Sukabumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
 
'''Prasasti Sukabumi''' adalah sebuah [[prasasti]] pada [[batu]] yang ditemukan di perkebunan Sukabumi, kecamatanKecamatan [[Pare, Kediri|Pare]], [[Kabupaten Kediri|Kediri]], [[Jawa Timur]]. Prasasti ini menurut sebutan ahli [[epigrafi]] lebih dikenal dengan nama '''Prasasti Harinjing'''. Tulisan yang terdapat pada kedua belah sisi prasasti ini ditulis dengan [[aksara Kawi|aksara]] dan bahasa [[bahasa Jawa Kuno]]. Prasasti ini terdiri dari tiga buah piagam yang mengenai hal yang sama.
 
Bagian depan disebut ''Prasasti Harinjing A''. Isinya menyebutkan pada 11 ''Suklapaksa'' bulan ''Caitra'' tahun 726 [[Saka]] atau [[25 Maret]] [[804]] [[Masehi]], para [[pendeta]] di daerah Culangi memperoleh hak ''sima'' (tanah yang dilindungi) atas daerah mereka karena telah berjasa membuat sebuah saluran sungai bernama Harinjing.
 
Bagian belakang, ''Prasasti Harinjing B'', baris 1-23 menyebutkan bahwa [[Dyah Tulodhong|Sri Maharaja Rake Layang Dyah Tulodhong]] pada 15 ''Suklapaksa'' bulan ''Asuji'' tahun 843 Saka atau [[19 September]] [[921]] Masehi, mengakui hak-hak para pendeta di Culangi karena mereka masih tetap harus memelihara saluran Harinjing.
 
Mulai baris selanjutnya, disebut ''Prasasti Harinjing C'', menyebutkan bahwa hak serupa diakui pula pada 1 ''Suklapaksa'' bulan ''Caitra'' tahun 849 Saka atau [[7 Maret]] [[927]] Masehi.
 
{{arkeologi-stub}}