Didache: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
'''Didache''' atau '''Didakhe''' ([[bahasa Yunani Koine|Yunani Koine]] Διδαχὴ, ''Didachē''), atau Ajaran-Ajaran Rasul adalah nama yang umum diberikan kepada sebuah risalah Kristen awal (yang diduga berasal dari suatu masa pada tiga abad pertama sejarah Gereja), yang memuat pengajaran untuk komunitas-komunitas Kristen. Teksnya sendiri kemungkinn merupakan [[katekismus]] tertulis pertama, dengan tiga bagian utama yang membahas pengajaran Kristen, ritual-ritual seperti [[baptisan]] dan [[ekaristi]], serta organisasi [[gereja]]. Didache dianggap oleh sebagian Bapak Gereja sebagai bagian dari [[Perjanjian Baru]] oleh sebagian lainnya ditolak karena isinya [[apokrif|diragukan]], sehingga akhirnya tidak diterima ke dalam kanon, kecuali Gereja Ortodoks Ethiopia yang menerimanya dalam "kanon yang lebih luas". [[Gereja Katolik Roma]] menerimanya sebagai bagian dari tulisan para Bapak Rasuli. Penemuan naskah ini pada akhir abad ke-19 menimbulkan gema yang hebat di kalangan ilmiah gereja, sebab sarjana-sarjana patristik telah mengetahui keberadaan apa yang disebut "Ajaran Rasul-rasul", namun mereka tidak pernah menemukan satu pun petunjuk tentangnya sampai penemuan tersebut.
Baris 21:
* Lembar 33-51a: Surat Bamabas (The Epistle of Bamabas). Bagian ini memberikan kita teks Yunani Surat Barnabas, dan memungkinkan kita mengkaji kembali teks Surat tersebut secara lebih teliti.
* Lembar 51 a-76a: Dua Surat St. Clement dari Romawi kepada Jemaat di Korintus (The two Epistles of Clement to the Corinthians). Kedua surat ini sangat penting, karena ia menggenapi teks kedua surat tersebut, karena seperlima surat kedua sebelumnya tidak diketahui, selain ia juga dapat menguatkan nilai kajian kritis terhadap teks tersebut.
* Lembar 766-80: "Didache" atau "Ajaran 12 Rasul" (The Teaching of the Twelve Apostles).
* Lembar 81-82a: Surat Maryam Cassoboli kepada Ignatius (The Epistle of Mary of Cassoboli to Ignatius).
* Lembar 826-120a: Dua belas risalah karya St. Ignatius Sang Martir (Twelve Epistles of Ignatius).
Baris 113:
J.P Audet berpendapat bahwa penulis ini mungkin sama dengan penulis L.e Vademacum bagi salah seorang Rasul yang berkeliling di gereja pertama.108]
Bagaimanapun keadaannya, Rasul yang berkeliling ini telah melakukan dengan cermat ajaran tentang Rasul-rasul yang berkeliling yang terdapat di dalam Didache pasal
▲Bagaimanapun keadaannya, Rasul yang berkeliling ini telah melakukan dengan cermat ajaran tentang Rasul-rasul yang berkeliling yang terdapat di dalam Didache pasal l l : 3-6.
Bahwa penulis Didache adalah lebih dari satu orang, atau lebih dari satu penulis yang menulis buku itu dalam dua periode: Pertama, menulis pasal 1: 1 sampai pasal 11: 2; Kedua, menulis pasal 11: 3 sampai 16: 8. Alasannya, Didache pasal
== Penerima Didache ==
Baris 149 ⟶ 146:
Prigent, B.C. Butler, dan Giet menetapkan bahwa pasal 16 Didache ini secara langsung bersandar kepada [[Matius 24|pasal 24]] [[Injil Matius]]. Sebaliknya, setelah kajian yang luas yang tidak meyakinkan kami, Willy Rordrop dan Andre Tuilier --penulis kajian tentang Didache di dalam Sources Chretiennes, 248 mengatakan, "Kami sepakat dengan G. Glover bahwa Didache tidak mengambil teks apa pun dari Perjanjian Baru. Demikian juga halnya teks doa (resension) yang terdapat di dalam Didache 8: 2, yang oleh kedua sarjana tersebut dikatakan sangat mirip dengan teks [[Injil Matius]][[Matius 6| pasal 6: 9-13]]. Teks doa di dalam Didache berbeda dengan teks doa yang terdapat di dalam Injil.
==
▲Didache pasal 1:
1.1 Ada dua jalan, yaitu jalan kehidupan dan jalan kematian. Perbedaan antara kedua jalan itu sangat besar.
Baris 167 ⟶ 160:
1.6 Berkenaan dengan hal ini, dikatakan juga: Biarlah shadaqahmu berkeringat di tanganmu, sampai kamu mengetahui kepada siapa kamu memberikannya.
▲Didache pasal 2:
2.1 Berikut perintah kedua dalam pengajaran ini.
Baris 186 ⟶ 176:
=== Didache pasal 3
Baris 210 ⟶ 200:
=== Didache pasal 4
Baris 241 ⟶ 231:
4.14 Kamu harus mengakui kesalahan-kesalahanmu di hadapan gereja, janganlah kamu membaca doa-doa dengan hati yang jahat. Demikianlah jalan kehidupan.
▲Didache pasal 5:
5.1 Inilah jalan kematian. Pertama-tama; la sangat jahat, penuh kutukan, bermacam-macam pembunuhan, perzinaan, nafsu, perselingkuhan, pencurian, penyembahan berhala, sihir, meracun orang, perampokan, kesaksian palsu, kepura-puraan, kemunafikan, kecurangan, kebencian, pengkhianatan, sikap keras kepala, ketamakan, kata-kata yang salah, kecemburuan, kelancangan, mengagungkan diri sendiri, membanggakan diri sendiri, dan membual.
Baris 249 ⟶ 237:
5.2 Orang-orang yang menindas orang-orang yang saleh: membenci kebenaran, mencintai kebohongan, tidak mengetahui cara membalas kebaikan, tidak mendekati kebaikan dan keputusan yang adil, begadang bukan untuk kebaikan tapi untuk kejahatan, menjauhi kerendahhatian dan kesabaran, mencintai kebatilan, menindas tindakan membalas budi, tidak mengasihi orang-orang miskin, yang tidak merasa terluka bersama orangorang yang terluka, tidak mengetahui pencipta mereka, membunuh anakanak, merusak ciptaan Tuhan, berpaling dari orang-orang yang membutuhkan, membuat cemas orang-orang yang dalam kesusahan, membela orang-orang kaya, memutuskan kezaliman bagi orang-orang sengsara, melakukan pelbagai kesalahan; semoga kamu dan anak-anakku selamat dari sifat-sifat itu semuanya.
▲Didache pasal 6:
6.1 Waspadalah kamu, jangan sampai ada orang yang menyesatkanmu dari pengajaran ini, karena dengan begitu ia mengajarkan apa yang tidakberhubungan dengan Tuhan.
Baris 259 ⟶ 245:
6.3 Berkenaan dengan makanan, tanggunglah puasa semampumu, hindarilah dengan sungguh-sungguh daging persembahan untukberhala, karena itu merupakan persembahan terhadap tuhan-tuhan yang mati.
▲Didache pasal 7:
7.1 Berkenaan dengan pembaptisan, baptislah dengan cara seperti ini: setelah apa-apa yang kami katakan terdahulu, baptislah dengan nama Tuhan Bapa, Anak dan Roh Kudus, dengan air yang mengalir.
Baris 271 ⟶ 255:
7.4 Sebelum pembaptisan, orang yang akan membaptis hendaknya berpuasa, juga orang yang akan dibaptis, dan orang-orang lain yang mampu melakukannya, dan saya memerintahkan kepada orang yang akan membaptis, hendaknya dia berpuasa selama satu atau dua hari sebelum pembaptisan.
▲Didache pasal 8:
8.1 Jangan kamu berpuasa bersama orang-orang yang munafik, karena mereka berpuasa pada hari kedua dan kelima setiap minggu. Adapun kamu, berpuasalah pada hari keempat dan hari persiapan.6]
Baris 281 ⟶ 263:
8.3 Seperti itulah kamu berdoa tiga kali sehari.
▲Didache pasal 9:
9.1 Berkenaan dengan makanan pada Jamuan Ekaristi, berkatilah seperti demikian (9.2):
Baris 295 ⟶ 275:
9.5 Tidak seorang pun di antara kamu boleh memakan atau meminum Jamuan Ekaristi, kecuali orang-orang yang telah dibaptis dengan nama Tuhan, karena tentang hal ini Tuhan telah berkata, "Janganlah kamu memberikan makanan yang suci kepada anjing."
▲Didache pasal 10:
10.1 Setelah kenyang, ucapkanlah syukur demikian:
Baris 313 ⟶ 291:
10. 7 Adapun Nabi-nabi, biarkanlah mereka mengucapkan doa pujian sebagaimana mereka kehendaki.
▲Didache pasal 11:
Baris 329 ⟶ 306:
11.6 Jika Rasul Ifu pergi, maka dia hanya mengambil roti sebagai bekal sampai dia menemukan tempat menginap yang lain. Sedangkan jika dia meminta uang, maka dia adalah Nabi palsu.
11.7 Janganlah kamu membawa setiap Nabi yang berbicara atas nama Roh ke dalam percobaan dan janganlah kamu mengutuknya. Dosa-dosa itu tidak terampuni.▼
▲11.7 Janganlah kamu membawa setiap Nabi yang berbicara atas nama Roh ke dalam percobaan dan janganlah kamu mengutuknya. Dosadosa itu tidak terampuni.
11.8 Tidak semua Nabi yang berbicara atas nama Roh adalah Nabi, tetapi Nabi adalah orang yang memiliki perilaku Tuhan. Dari perilakulah diketahui Nabi yang palsu dan Nabi yang benar.
Baris 342 ⟶ 318:
11.12 Setiap orang yang berkata atas nama Roh: berilah saya perak atau benda-benda lain, janganlah kamu mendengarkannya. Tetapi jika dia berkata berikan kepada sesamamu yang membutuhkan, makajanganlah kamu menghakiminya.
12.1 Setiap orang yang datang dengan nama
▲Didache pasal 12:
▲12.1 Setiap orang yang datang dengan nama tuhan, terimalah ia. , Setelah mengujinya, kamu akan mengenalnya, karena kamu akan memiliki pembeda antara yang kanan dengan yang kiri.
12.2 Tetapi jika yang datang adalah pengembara, tolonglah semampu kamu, dan hendaknye dia tidak menginap di rumahmu kecuali dua hari atau tiga hari jika terpaksa.
12.3 Jika dia ingin menetap di rumahmu, dan dia memiliki keahlian, maka hendaknya
12.4 Jika dia tidak memiliki keahlian, maka latihlah dia dengan keahlianmu, karena bagaimana seorang Masehi hidup di antara kamu tanpa pekerjaan?
Baris 356 ⟶ 330:
12.5 Jika dia tidak ingin bekerja, dia adalah orang yang memperdagangkan Kristus. Waspadailah orang-orang seperti itu.
▲Didache pasal 13:
13.1 Setiap Nabi yang benar, yang ingin menetap di tengah-tengah kamu, berhak mendapatkan makanannya.
13.2 Begitu juga guru yang benar. Dia juga
13.3 Untuk itu, kamu mengambil hasil pertama dari panen buah-buahan dan tanaman, juga hasil pertama dari perasan susu sapi dan susu kambing, dan kamu berikan hasil pertama itu kepada Nabi-nabi, karena mereka adalah pimpinan pendetamu.
13.4 Jika di antara kamu tidak ada Nabi, berikanlah kepada kaum miskin.
Baris 374 ⟶ 346:
13.7 Ambillah hasil pertama dari perak dan baju, dan apapun yang kamu miliki, sesuai kemampuanmu, dan berikanlah sesuai perintah.
▲Didache pasal 14:
14.1 Ketika kamu berkumpul pada Hari Tuhan, potong-potonglah roti dan ucapkanlah syukur setelah kamu mengakui kesalahan-kesalahanmu, agar daging sembelihanmu menjadi suci.
Baris 383 ⟶ 354:
14.3 Karena Tuhan berkata: di setiap tempat dan zaman diberikan kepada-Ku daging sembelihan yang suci, karena saya adalah Raja yang agung, kata Tuhan, dan nama-Ku dihormati semua manusia.
▲Didache pasal 15:
15.1 Karena itu, angkatlah di tengah-tengah kamu uskup-uskup dan diakon-diakon yang pantas bagi Tuhan, orang-orang yang lembut hati, bukan para pencinta harta, orang-orang yang jujur, yang telah diuji, karena mereka mengabdi kepadamu seperti pengabdian Nabi-nabi dan guru-guru.
Baris 393 ⟶ 362:
15.3 Insafkanlah antara sesamamu, bukan dengan kemarahan, melainkan dengan kasih sayang, berdasarkan Injil. Jika seorang menghina sesamanya, janganlah kamu berbicara dengannya, atau mendengarkannya, sampai dia bertaubat.
15.4 Ucapkanlah doa-doamu dan keluarkanlah shadaqah-shadaqahmu serta lakukanlah semua perbuatanmu sesuai Injil Tuhan kita.
16.1 Berjaga-jagalah untuk hidupmu, jangan kamu memadamkan lampu-lampu dan janganlah kalian melonggarkan
▲Didache pasal 16:
▲16.1 Berjaga-jagalah untuk hidupmu, jangan kamu memadamkan lampu-lampu dan janganlah kalian melonggarkan ikatpinggang. Melainkan bersiap-siaplah, karena kamu tidak mengetahui waktu Tuhan kita datang.
16.2 Berkumpullah kamu secara teratur untuk mempelajari hal-hal yang pantas bagi jiwa-jiwamu, karena imanmu pada setiap zaman tidak ekan berguna, jika pada saat yang terakhir kamu tidak menjadi orang-orang yang sempuma.
Baris 413 ⟶ 380:
16.7 Akan tetapi tidak semua orang, sebagaimana dikatakan: Tuhan datang diiringi orang-orang suci.
16.8 Pada saat itu, manusia melihat Tuhan yang datang di atas awan-awan di langit.
Demikianlah isi Injil Didache yang memuat beberapa pasal tentang seruan kepada umat manusia.
|