Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
edit4
Baris 31:
Sebutan sebagai ''Majalah Swasembada'' sejatinya baru dikenal sejak Januari [[1988]] sejalan dengan beberapa perubahan tampilan. Di antara perubahan tersebut antara lain nama '''SWA''' ditulis dengan huruf kapital sedangkan '''sembada''' dengan huruf kecil. Perubahan tersebut nyatanya membuahkan hasil yang tidak main-main dengan semakin pesatnya pertumbuhan pelanggan terutama dari kalangan bisnis dan dunia industri. Di kemudian hari semakin banyak pihak yang menginginkan majalah tersebut terbit dari yang awalnya perbulan menjadi dwimingguan atau mingguan. Menyikapi permintaan pasar tersebut, Swasembada terbit tiga minggu sekali pada kurun waktu Januari 1996 sampai April 1997. Sampai saat ini Majalah SWA bertahan dengan hadir setiap dua minggu sekali atau 26 edisi per tahun.<ref>[http://www.anneahira.com/majalah-swa.htm Majalah SWA]</ref>
 
Untuk mewujudkan visi SWA ''menjadi kelompok usaha media bisnis nomor satu yang menyediakan solusi bisnis terpadu bagi para wirausahawan dan profesional di [[Indonesia]] dan [[dunia]]'', SWA menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti: IPPM, Markplus, Capricorn Mars Indonesia, [[Amrop]], [[Accenture]], dan [[Asian Insitute of Management]] [[Manila]]. Pada edisi 20 tahun 2003 SWA mengganti logo dan motonya menjadi lebih dinamis guna semakin mengkokohkan posisinya sebagai majalah bisnis terkemuka di negara terbesar [Asia Tenggara]] ini. Moto berganti dari ''Informasi dan Peluang Bisnis'' menjadi ''Di Mana Bisnis Bergerak''. Selain memberikan penghargaan kepada para pelaku bisnis inspiratif, SWA juga mengadakan berbagai penelitian tematik secara periodik. Pada tahun 2011 oplah SWA tidak kurang dari 51.900 yang dibaca lebih dari 200.000 orang di seluruh [[Indonesia]]<ref>Media Sales Kit 2012</ref>