Pulsk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 2:
Pulsk adalah sebuah situs web yang mengizinkan penggunanya untuk berinteraksi dengan pengguna lain dengan cara membagi foto, video, dan artikel.<ref> http://tekno.kompas.com/read/2013/03/22/14510055/pulsk.jejaring.sosial.buat.bilang.wow</ref> Pulsk memiliki konsep berbentuk majalah dinding virtual. Konsep ini dipilih dengan menyasar segmen anak muda.<ref> http://www.tribunnews.com/2013/03/22/pulsk-situs-jejaring-sosial-orisinal-buatan-indonesia</ref> Layanan saling berbagi yang bisa diakses melalui alamat pulsk.com tersebut menitik beratkan pada kualitas konten dan interaksi antar pengguna.<ref>http://www.beritasatu.com/digital-life/101658-majalah-dinding-virtual-wow-karya-anak-bangsa.html</ref> Karena menyasar segmen anak muda, Pulsk menawarkan konsep majalah dinding virtual. Para pulsker -- sebutan bagi pengguna Pulsk -- bisa mengunggah sendiri konten-konten terbaik mereka.<ref>http://tekno.kompas.com/read/2013/03/22/14510055/pulsk.jejaring.sosial.buat.bilang.wow</ref>
==Sejarah dan Perkembangan==
[[Berkas:100 User Paling WOW.JPG|jmpl|100 User Paling WOW akan ditampilkan di bar sebelah kanan website]]
Pulsk dibuat pada akhir tahun 2012 yang lalu dan semakin menyemarakkan percaturan <i>startup</i> dan layanan berbasis internet di tanah air sebagai pendatang baru. Layanan saling berbagi yang bisa diakses melalui alamat pulsk.com tersebut menitik beratkan pada kualitas konten dan interaksi antar pengguna.<ref>http://www.beritasatu.com/digital-life/101658-majalah-dinding-virtual-wow-karya-anak-bangsa.html</ref> Hingga Februari 2013, layanan asli buatan Indonesia ini telah berhasil mendapatkan tak kurang dari 125.000 pengguna tetap. Dalam satu bulan ada lebih dari 5 juta pengunjung dengan 50 juta halaman yang diakses. Sedangkan, rata-rata, dalam satu hari ada 3.000 konten yang diunggah dan 6.000 "Wow" disematkan.<ref>http://www.tribunnews.com/2013/03/22/pulsk-situs-jejaring-sosial-orisinal-buatan-indonesia</ref>
Menurut founder PULSK, Rendy Bryanzah, <i>startup</i> ini diawali dari riset yang menemukan fakta bahwa ternyata situs-situs jejaring sosial sebagian besar diramaikan oleh pengguna dengan rentang usia muda yang rata-rata berusia di bawah 24 tahun yang berarti masih duduk di bangku sekolah atau kuliah. Berangkat dari pemikiran sederhana tersebut, Rendy pun mulai merancang PULSK diwaktu senggangnya dibantu Irwan Fahmy di sisi produk dan strategi, Riswan Rais dan Ardian Trimurti di lini desain. November 2012 lalu, PULSK mengikuti Sparxup, kompetisi <i>startup</i> yang diadakan sebuah situs berita online Indonesia dan berhasil menduduki juara di kategori internet/mobile portal. Berani bersaing dengan startup yang berusia jauh lebih tua menjadi pencapaian tersendiri. Pulsk yang saat itu masih berumur 2 minggu dapat masuk menjadi nominasi meski para founder belum memikirkan bagaimana bisnis modelnya. <ref>http://www.beritasatu.com/digital-life/101658-majalah-dinding-virtual-wow-karya-anak-bangsa.html</ref>
Nama PULSK sendiri pada awalnya adalah akronim dari frasa 'pulang sekolah'. Anak-anak sekolah telah jenuh dengan pelajaran serius yang diterima sepanjang jam pelajaran di kelas. Sehingga waktu pulang sekolah adalah momen yang ditunggu-tunggu untuk mencari sesuatu yang menyenangkan. PULSK mencoba hadir menawarkan sesuatu yang berbeda. Diharapkan para pengguna bisa memperoleh sesuatu yang menyenangkan, menghibur sekaligus menambah pengetahuan melalui PULSK. Konsep <i>user generated content</i> yang diusung diharap mampu merangsang kreativitas pengguna untuk mengunggah konten berupa gambar, video atau artikel yang berkualitas dan bermanfaat.<ref>http://www.beritasatu.com/digital-life/101658-majalah-dinding-virtual-wow-karya-anak-bangsa.html</ref>
Karena menyasar segmen anak muda, PULSK menawarkan konsep majalah dinding virtual. Irwan, salah satu <i>founder</i> PULSK mengatakan bahwa anak muda membutuhkan apresiasi atas kesukaan mereka. Menurutnya, remaja juga membutuhkan pengakuan orang lain terhadap keberadaan mereka di dunia maya. Dengan menggabungkan kebutuhan anak muda dan momen pulang sekolah, Pulsk dibuat karena dirasa sesuai dengan pasar Indonesia yang suka menggunakan situs jejaring sosial. Para pembuat Pulsk kemudian menggabungkan konsep tata letak dari Facebook dan Youtube, yaitu penggunaan timeline seperti facebook dan penggunaan menu bar sebelah kiri seperti Youtube. Kedua konsep tata letak tersebut diambil karena dianggap estetik dan ramah pengguna. <ref>http://www.thejakartapost.com/news/2013/03/31/pulsk-after-school-fun.html</ref>
==Penggunaan Pulsk==
|