Injil Barnabas: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 60:
== Analisis ==
Karya ini memiliki paralel yang kuat dengan iman [[Islam]], bukan hanya dengan menyebutkan [[Muhammad]] langsung dengan namanya, tetapi juga mencakup ''[[syahadat]]'' (pasal 39). Nada kitab ini sangat anti-[[Paulus dari Tarsus|Paulus]] dan anti-[[Tritunggal|Trinitarian]]. Dalam karya ini, Yesus digambarkan sebagai seorang [[nabi]] dan bukan [[anak Allah]], sementara Paulus digambarkan telah "diperdayakan". Lebih jauh, Injil Barnabas menyatakan bahwa Yesus selamat dari penyaliban karena ia diangkat hidup-hidup ke surga, sementara [[Yudas Iskariot]] sang pengkhianat — secara ajaib diubah — disalibkan sebagai gantinya. Keyakinan-keyakinan ini; khususnya bahwa Yesus adalah seorang nabi Allah dan diangkat hidup-hidup tanpa disalibkan; sesuai dengan keyakinan [[Islam]]. Namun demikian, nas-nas yang lain berlawanan dengan teks/ajaran-ajaran [[Al Qur'an]]; seperti misalnya dalam cerita tentang [[Bunda Maria dalam Islam|Kelahiran Yesus]], di mana [[Bunda Maria|Maria]] digambarkan telah melahirkan Yesus tanpa mengalami rasa sakit; atau seperti dalam pelayanan Yesus, di mana ia mengizinkan orang minum [[anggur]] dan menganjurkan [[pernikahan|monogami]]. Tema-tema naratif, dan sejumlah ungkapan yang sangat khas, juga terdapat dalam ''[[Comedia Divina]]'' karya [[Dante]] (Ragg). Bila (seperti yang disimpulkan oleh kebanyakan peneliti) ''Injil Barnabas'' dianggap sebagai upaya untuk mensintesiskan unsur-unsur dari agama Kristen dan Islam, maka dapat dikatakan adana kesejajaran dalam tulisan-tulisan [[Morisco]] dan [[nontrinitarianisme|anti-Trinitarian]]; tetapi sebelumnya tidak pernah terjadi hal seperti ini.
Versi Spanyol mencakup sebuah laporan tentang ditemukannya Injil Barnabas di ruang belajar pribadi [[Paus Siktus V]] ([[1585]]-[[1590]]), sebuah laporan yang bagi banyak peneliti tampaknya secara historis tidak cocok; dan hal ini, besama-sama dengan berbagai inkonsistensi [[paleografi|paleografi]] dalam manuskrip Italia yang bertahan, telah membuat sejumlah pakar menyimpulkan bahwa kedua manuskrip yang dikenal itu telah disiapkan untuk mendukung sebuah percobaan dalam [[pemalsuan]] forensik, yang dimaksudkan untuk mendiskreditkan atau menjebab sejumlah tokoh gereja [[Katolik Roma]] terkemuka di kalangan [[Kuria Roma]] pada [[1590-an]] (David Sox; ''The Gospel of Barnabas'' 1984). Ada sejumlah paralel sezaman bagi usaha seperti ini – khususnya "Casket Letters" yang konon dipalsukan untuk menuduh [[Mary I of Skotlandia|Mary, Ratu Skotlandia]]. Oleh karena itu, sebagian sarjana yang mengikuti pandangan ini menolak keseluruhan Injil ini dan menganggapnya sebagai sebuah [[hoax]]; tetapi mayoritas akan menganggap bahwa lebih besar kemungkinannya bahwa mereka yang dituduh sebagai pemalsu itu memanfaatkan teks [[heterodoks]] yang telah ada sebelumnya.
|