Telur Paskah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Membuat halaman berisi ''''Telur Paskah''' berasal dari tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa dimana telur merupakan simbol musim semi. Di masa silam, di Persia, orang biasa saling menghadiahkan...' |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Telur Paskah''' berasal dari tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa dimana telur merupakan simbol musim semi. Di masa silam, di [[Persia]], orang biasa saling menghadiahkan telur pada saat perayaan musim semi, yang bagi mereka juga menandakan dimulainya tahun yang baru. Dewa musim Semi, yang bernama "Eostre" adalah dewa yang disembah pada perayaan "vernal equinox". Nama dewa ini juga yang akhirnya dipakai untuk menyebut hari
Pada abad-abad pertama kekristenan, tradisi ini sulit dihapus karena hari Paskah memang kebetulan jatuh pada setiap awal musim Semi. Perayaan musim Semi selalu dirayakan dengan meriah mengiringi kegembiraan meninggalkan musim dingin. Tumbuh-tumbuhan dan bunga mulai tumbuh dan bermekaran, dan suasana keceriaan seperti ini menjadi saat yang tepat untuk membagi-bagikan hadiah.
Baris 14:
Di beberapa daerah di [[Irlandia]], anak-anak mengumpulkan telur-telur angsa dan bebek sepanjang Pekan Suci, untuk diberikan sebagai hadiah pada Minggu Paskah. Sebelumnya, pada [[Minggu Palma]], mereka membuat sarang-sarang kecil dari batu, dan sepanjang Pekan Suci mereka mengumpulkan sebanyak mungkin telur, menyimpannya dalam sarang-sarang batu mereka yang tersembunyi. Pada Minggu Paskah, mereka memakan semuanya, membaginya dengan anak-anak lain yang masih terlalu kecil untuk mengumpulkan telur-telur mereka sendiri.
Orang-orang dewasa juga memberikan telur-telur sebagai hadiah di Irlandia. Jumlah telur yang akan dihadiahkan ditentukan menurut peribahasa kuno di kalangan rakyat Irlandia: ''Satu telur untuk pria sejati; dua telur untuk pria terhormat; tiga telur untuk yang miskin; empat telur untuk yang termiskin
==Hiasan==
Di kebanyakan negara, telur-telur diberi warna polos dengan pewarna dari tumbuh-tumbuhan. Di kalangan orang [[Chaldean]], [[Syria]] dan [[Yunani]], umat saling menghadiahkan telur-telur berwarna merah demi menghormati darah Kristus. Di daerah-daerah di Jerman dan Austria, hanya telur-telur berwarna hijau saja yang dipergunakan pada Hari Kamis Putih, tetapi telur-telur yang berwarna-warni dipergunakan selama perayaan Paskah. Orang-orang [[Slavic]] membuat pola-pola istimewa dengan emas dan perak.
Di Jerman dan di beberapa negara Eropa tengah, telur-telur yang dipergunakan untuk memasak hidangan Paskah tidak dipecahkan, melainkan ditusuk dengan jarum di kedua ujungnya, lalu isinya dikeluarkan dengan meniupnya ke dalam mangkok. Kulit-kulit telur kosong diberikan kepada anak-anak untuk dipergunakan dalam berbagai macam permainan Paskah. Di beberapa daerah di Jerman, kulit-kulit telur kosong tersebut digantungkan pada semak-semak dan pohon sepanjang Pekan Paskah, mirip pohon Natal. Orang-orang [[Armenia]] menghiasi kulit telur kosong mereka dengan gambar-gambar Kristus yang Bangkit, [[Bunda Maria]], dan gambar-gambar religius lainnya, untuk diberikan kepada anak-anak sebagai hadiah Paskah.
Baris 26:
Tradisi umum lainnya di antara anak-anak adalah perlombaan mencari telur, baik di dalam rumah maupun di kebun pada hari Minggu Paskah. Di Perancis, anak-anak mendengarkan dongeng bahwa telur-telur Paskah dijatuhkan dari lonceng-lonceng gereja dalam perjalanan mereka kembali dari Roma. Di Jerman dan Austria, keranjang-keranjang kecil berisi telur, kue-kue serta permen diletakkan di tempat-tempat tersembunyi, dan anak-anak percaya bahwa kelinci Paskah, yang juga begitu populer di negeri ini, telah meletakkan telur-telur itu beserta permennya.
Di [[Rusia]] dan [[
==Serba-serbi==
Telur paskah yang termahal di dunia adalah hasil kreasi dari seorang seniman asal Perancis [[Peter Carl Fabergé]] ([[1846]] - [[1920]]) harga per telurnya tidak ada yang dibawah sepuluh juta dollar AS. Pada perayaan Paskah [[1884]], Faberge membuatkan telur hias dari emas dengan dibubuhi intan dan berlian untuk [[Tsar Alexander III]]. Telur hias itu dibuat sebagai hadiah bagi permaisuri Tsar. Faberge membuat telur hias kurang lebih sebanyak 54 butir. Sekarang, delapan butir di antaranya raib. Sisanya dikoleksi oleh orang-orang terkaya di dunia, termasuk [[Ratu Inggris]] dan anggota [[Kerajaan Monako]] [http://www.faberge-exhibition.com/g6_2.html]
==Sumber==
* "Easter Symbols and Food" dari ''The Easter Book'' karangan Fr. Francis S. Weiser
[[Kategori: Kristen]]
|