Antasena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Jagawana (bicara | kontrib)
k Suntingan Dwi tetuko nuringtyas (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Andhiputra
Baris 1:
[[image:Antasena-ang.gif|thumb|Antasena]]
'''Antasena''' atau anantasena adalah putra [[Bima]] dan [[Dewi Urang Ayu]]. Tokoh ini paling sakti di antara tiga putra Bima. Jika [[Gatotkaca]] mampu terbang di udara dan [[Antareja]] mampu ''ambles bumi'' (hidup di bawah tanah), Antasena mampu terbang di udara, ''ambles bumi'', dan menyelam. Sama seperti ayahnya, Antasena tidak bisa berbahasa santun (ngoko). Kendati demikian, Antasena berhati baik dan paling bijak di antara putra-putra [[Pandawa]]. Ia memiliki tubuh bersisik bagaikan udang dan tidak mempan ditusuk senjata.
 
Antasena beristrikan Dewi Jenakawati, putri [[Arjuna]]. Ia tidak ikut berperang di [[Bharatayudha]]. Bersama [[Wisanggeni]], mereka menjadi tumbal agar [[Pandawa]] menang melawan [[Korawa]]. Syahdan, hal ini merupakan taktik yang diambil [[Kresna]] karena Antasena tidak terkalahkan. Hal ini akan membuat pertempuran tidak berimbang. Ada juga versi yang menyebutkan, Kresna takut karena dalam rencana dewa, Antasena akan bertanding dengan kakaknya, [[Baladewa]].
 
elangpunah 11:10, 11 April 2007 (UTC)
 
=== Sifat ===