Zhenren: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Okkisafire (bicara | kontrib)
Baris 142:
Para penulis China menggunakan ''zhenren'' "manusia sejati" untuk menyebut para [[Sheng Ren|nabi-pemimpin]], orang-orang bajik, sebuah bintang, sebuah istilah evolusionari, dan nama biasa.
 
''Zhenren'' dapat berarti "pemimpin yang dikirim surga". Dimulai sekitar akhir abad pertama SM, Miura (2007:1266) berkata, "ide mengenai bahwa seorang ''zhenren'' yang telah memperoleh Mandat Surga (''[[tianming]]'' 天命) akan muncul untuk memperbaharui dunia telah tersebar." [[EmperorRaja Guangwu dari Han]] disebut Baishui Zhenren 白水真人 "Manusia Sejati Air Putih", dan [[Cao Cao]] dari [[Kerajaan Wei]] juga disebut seorang ''zhenren''. [[Catatan Sejarah Agung]] (sekitar 100 SM) mungkin telah mendahului penggunaan istilah ''zhenren'' dalam pengertian ini. Dalam catatan tersebut ditulis bahwa sang "Kaisar Pertama" [[Qin Shi Huang]] (r. 221-210 SM) tertarik dengan ''[Xian|Taoisme|xian]]'' keabadian dan memutuskan untuk menyebut dirinya sendiri ''zhenren'' daripada sebutan yang selama ini digunakan bagia raja-raja China untuk menyebut diri mereka sendiri, yaitu ''zhen'' 朕 "(imperial) aku, kami". Sang kaisar memanggil praktisi Tao bernama Lu Sheng (盧生) yang berkata, "''Zhenren'' masuk ke dalam air tetapi tidak menjadi basah, masuk ke dalam api tetapi tidak terbakar, terbang diantara awan-awan, dan memiliki usia sepanjang usia Surga dan Bumi" (tr. Miura 2007:1265). Naskah ''Taipingjing'' ([[Hanzi]]=太平經; lit. "Naskah Perdamaian Agung" (abad ke-6 M) membedakan antara ''zhenren'' yang memerintah di bumi dengan ''shenren'' ([[Hanzsi]]=神人; lit. "manusia ilahi") yang memerintah di surga.
 
''Zhenren'' dapat berarti "manusia bajik; manusia berkelakuan baik", hampir sinonim dengan ''zhenren'' 貞人 yaitu "manusia dengan moral dan intergritas yang tinggi" dan ''zhengren'' 正人 "bajik/ loyal; manusia baik". Contoh catatan paling awal adalah ''[[Buku Han]]'' (abad ke-5 M) biografi Yang Yun 楊惲 (abad 1 SM). Arti tersebut diekspresikan dalam idiom ''zhengren mian qian bu shuo jia'' 真人面前不說假 "jangan berbicara dusta di hadapan seorang manusia sejati".