Tanggal 10 Mei 2011, Multiply Commerce secara resmi dirilis. Multiply Commerce merupakan platform baru di Multiply yang menampilkan fitur-fitur baru untuk mendukung kegiatan e-commerce di Multiply. Multiply Commerce hadir dengan fitur yang membuat proses berjualan menjadi semakin rapi dan terintegrasi dengan baik di mana semua fitur ini bisa dinikmati oleh siapa pun yang membuka toko di Multiply. Setiap toko di Multiply dapat disesuaikan sedemikian rupa agar sesuai dengan identitas merek yang bersangkutan. Tetapi Multiply berbohong dengan telah menghapus fitur untuk membuat setiap toko terlihat unik dan justru menghancurkan reputasi toko di Multiply dengan mengubah total sistem Multiply dan mengubah link permanen milik toko.
=== Fitur ===
Baris 80:
==== Perlindungan Pembeli ====
Bila pembeli melakukan pembelian dari penjual yang masuk kategori terpercaya (''Trusted Seller'') dan penjual yang bersangkutan tidak dapat memenuhi pesanan dalam jangka waktu yang seharusnya, maka Multiply akan memberikan perlindunganfasilitas ekstraPerlindungan kepadaPembeli dimana uang pembeli yangakan tidakdiganti terpuaskansepenuhnya.
Dengan dilengkapinya Multiply dengan fungsi e-commerce, Multiply bertekad untuk menjadi solusi Social Commerce terbesar di Indonesia. Social Commerce ini adalah e-commerce platform yang memiliki fungsi-fungsi interaksi sosial, tetapi Multiply justru menjilat lidah sendiri dengan menghapuskan fungsi interaksi sosial pada 20 Maret 2013.
Akan tetapi perlindungan pembeli tidak diterapkan sepenuhnya oleh Multiply, bahkan sejak transisi situs pada 20 Maret 2013 justru memicu kerusuhan. Pembeli tidak mendapatkan barang yang telah dibayarkan, sementara penjual tidak mendapat tambahan wallet. Pihak Multiply sebagai perantara pembeli dan penjual tidak melakukan tindakan untuk memberikan solusi kepada kedua belah pihak, justru Multiply memaksa penjual mengirimkan barang yang sudah dibeli pembeli, meskipun wallet penjual tidak bertambah karena error sistem.
Costumer service Multiply tidak menerapkan standar kualitas penanganan Consumer Relationship Management yang lazim diterapkan perusahaan skala multinasional. Saran untuk mengirimkan komplain menggunakan jalur email dan telepon sering tidak mendapatkan tanggapan sehingga memicu user untuk melakukan protes massal di surat pembaca, fans page, group, komunitas, artikel dan khalayak umum untuk mencari dukungan terhadap kejelasan dana mereka yang tertahan di sistem Multiply. Sikap ketidakprofesionalan Multiply adalah dengan membiarkan masalah yang dialami user mereka tanpa memberikan deadline kapan solusi tersebut akan diselesaikan.