Alexis Bachelot: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 29:
'''Alexis Bachelot, [[Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria|SS.CC.]]''', (lahir '''Jean-Augustin Bachelot''', {{lahirmati||22|2|1796||5|12|1837}}) adalah [[Pastor|Imam Gereja Katolik]] yang dikenal karena jabatannya sebagai [[Prefektur Apostolik Kepulauan Sandwich|Prefek Apostolik Kepulauan Sandwich]]. Dalam peran tersebut, dia memimpin misi Katolik pertama secara permanen di [[Kerajaan Hawaii]]. Bachelot dibesarkan di Prancis, di mana dia bersekolah di Sekolah Tinggi Irlandia di [[Paris]], dan ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1820. Dia memimpin misi Katolik pertama ke Hawaii, tiba pada tahun 1827. Meskipun ia mengharapkan persetujuan itu Raja Hawaii, [[Kamehameha II]], ia mengetahui bahwa Kamehameha II telah meninggal pada saat ia tiba dan pemerintahan yang baru memusuhi misionaris Katolik yang telah ditempatkan disana. Bachelot, bagaimanapun, mampu mengubah keyakinan dan kemudian diam-diam melayani sekelompok kecil orang Hawaii selama empat tahun sebelum dideportasi pada tahun 1831 atas perintah [[Kaʻahumanu]], ''[[Kuhina Nui]]'' (posisi mirip dengan [[Ratu|ratu yang memerintah]]) dari Hawaii.
Bachelot kemudian melanjutkan perjalanan ke [[California]], di mana ia menjabat sebagai asisten pelayan sementara imam dan mengajar. Pada 1837, setelah mengetahui kematian Ratu Kaʻahumanu dan kesediaan Raja [[Kamehameha III]] untuk memungkinkan imam Katolik ditempatkan di kepulauan tersebut, Bachelot kembali ke Hawaii, berniat untuk melanjutkan misinya. Namun, pada saat kedatangan Bacehlot, Kamehameha III sekali lagi berubah pikiran dan Bachelot ditolak dari pulau tersebut dan dibatasi di kapal selama beberapa bulan. Dia dibebaskan setelah angkatan laut
Pengobatan di Hawaii mendorong pemerintah Perancis untuk mengirim kapal fregat untuk pulau itu, intervensi yang dihasilkan dikenal sebagai [[Insiden Perancis (Hawaii)|Insiden Perancis]] dan menyebabkan emansipasi Katolik di Hawaii.
Baris 37:
==Misi Hawaii==
Pada awal tahun 1820-an, [[Jean Baptiste Rives]], penasehat Perancis untuk Raja Hawaii [[Kamehameha II]], melakukan perjalanan ke Eropa untuk mencoba meyakinkan umat Katolik Eropa untuk mengatur misi ke Hawaii. Anggota Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria yang menerima idenya,{{sfn|Kuykendall|1938|p=139}} dan pada tahun 1825, [[Paus Leo XII]] menugaskan mereka untuk melakukan penginjilan di Hawaii{{sfn|Garrett|1982|p=49}} Bachelot diangkat [[Prefektur Apostolik Kepulauan Sandwich|Prefek Apostolik Kepulauan Sandwich]], dan dalam peran ini memimpin misi
Ekspedisi ini diselenggarakan oleh keluarga Monneron yang berpengaruh dan didanai oleh pemerintah Perancis. Bachelot dibantu dalam posisi barunya oleh sesama imam, [[Patrick Short]] dan [[Abraham Armand]], serta beberapa broeder lainnya. Misi berlayar dari [[Bordeaux]] di ''La Comète'' pada bulan November 1826. Para misionaris awalnya disertai dengan sebuah kelompok yang direncanakan untuk mencari peluang perdagangan komersial{{sfn|Kuykendall|1938|p=139}} namun kembali ke Perancis setelah mencapai [[Meksiko]].{{sfn|Mulholland|1970|pp=93–4}}
Baris 47:
''La Comète'' tiba di [[Honolulu]] pada tanggal [[7 Juli]] [[1827]]. Para imam dihadapkan dengan situasi yang mengerikan karena kemiskinan dengan tidak adanya dukungan Rives.{{sfn|Garrett|1982|p=50}} Selain itu, mereka telah berjanji kepada kapten ''La Comète'' bahwa Rives akan membayar untuk perjalanan mereka setelah mereka tiba di Hawaii, tetapi pada saat kedatangan mereka, Rives sudah meninggalkan Hawaii.{{sfn|Mulholland|1970|p=93}} Ratu Kaʻahumanu menolak untuk mengizinkan para misionaris untuk tinggal di Hawaii, mencurigai mereka untuk menjadi agen rahasia dari pemerintah Perancis.{{sfn|Kuykendall|1938|p=140}} Kapten, bagaimanapun, menolak untuk melakukannya karena dia tidak menerima pembayaran untuk bagian mereka, jadi mereka tetap tinggal. Para imam memulai pekerjaan misionaris mereka, tetapi mengalami kecurigaan dari sebagian besar kepala suku. Para anggota misionaris memiliki kesulitan besar untuk membela diri, karena tak satupun dari mereka yang fasih berbahasa [[Bahasa Inggris|Inggris]] atau Hawaii.{{sfn|Garrett|1982|p=50}} Kelompok ini mendapat respon yang menguntungkan, namun, jika mereka bertemu kepala tinggi [[Boki (kepala suku Hawaii)|Boki]],{{sfn|Garrett|1982|p=49}} gubernur kerajaan Oahu, dan istrinya [[Kuini Liliha]]. (Pasangan ini telah dibaptis sebagai Katolik dan saingan dari Ratu Kaʻahumanu.) Boki menyambut pihak mereka dan memberikan anggotanya izin untuk tinggal.{{sfn|Garrett|1982|p=49}}
Selama beberapa bulan, Bachelot dan sesama misionaris tinggal di tiga bangunan sewaan yang kecil,{{sfn|Kuykendall|1938|p=140}} mengatakan tempat berkumpul pertama mereka di pulau itu adalah sebuah gubuk rumput.{{sfn|Kelley|1948|p=335}} Mereka kemudian membangun sebuah kapel pada sebidang kecil tanah yang mereka beli,{{sfn|Kuykendall|1938|p=140}} dimana mereka membangun [[Katedral Bunda Maria Perdamaian]]{{sfn|Tabrah|1984|p=45}} yang didirikan pada tahun 1843.{{sfn|Kelley|1948|p=337}} Setelah menetap di pulau itu, kelompok ini menghindari perhatian dengan menempatkan diri mereka sendiri dan mempelajari [[bahasa Hawaii]].{{sfn|Tabrah|1984|p=45}} Selama dua tahun pertama misi mereka berhasil membaptis 65 orang Hawaii{{sfn|Tabrah|1984|p=45}} dan melayani orang Hawaii yang sudah dibaptis.{{sfn|Garrett|1982|p=51}} Mereka sering mengadakan pertemuan
di malam hari dengan para mualaf yang takut akan penganiayaan.{{sfn|Kelley|1948|p=335}} Jubah para imam dan ritual yang dilakukan dalam usaha penginjilan mereka lebih efektif karena mengingatkan akan adat dan agama asli Hawaii.{{sfn|Garrett|1982|p=51}} Bachelot memperkenalkan dua spesies tanaman ke Hawaii: ''[[Prosopis humilis]]''{{sfn|Hall|1904|p=9}} dan ''[[Bougainvillea]]''.{{sfn|Scott|1991|p=55}} Pohon ''Prosopis humilis'' kemudia menutupi ribuan ekar lahan disini.{{sfn|Hall|1904|p=9}} Dia sudah memperoleh bibit, yang awalnya dikumpulkan oleh misionaris Katolik di [[California]], dari ''Royal Conservatory'' di [[Paris]]. {{sfn|Tabrah|1984|p=45}} Bachelot menerjemahkan buku doa untuk orang Hawaii (''O Ke A'o Ana Kristiano'', "Doktrine Kristen", c. 1831),{{sfn|Forbes|2000|p=19}} menulis [[katekese]] di Hawaii (''He Ōlelo Ho'ona'auao'', "Petunjuk Iman", 1831),{{sfn|Forbes|2000|p=15}} dan menulis sebuah pengantar tata bahasa Hawaii dalam [[bahasa Perancis]] (''Notes Grammaticales'', "Catatan Grammatikal", 1834).{{sfn|Forbes|2000|p=87}}
|