Tawon pemangsa tarantula: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 24:
Tawon pemangsa tarantula mendapatkan namanya dari mangsanya.<ref name="Dessert"/> Tawon betina dapat berburu hingga masuk ke lubang laba-laba tarantula, menangkapnya, menyengat, dan melumpuhkan laba-laba tersebut.<ref name="Dessert"/> Setelah lumpuh, tawon ini kemudian menyeret korbannya kembali ke sarangnya atau memindahkannya ke sarang khusus yang sudah disiapkan sebelumnya.<ref name="Dessert"/> Kemudian ia menaruh sebutir telur larvanya ke dalam perut laba-laba<ref name="utep"/>, dan seluruh proses ini dilakukan saat sang laba-laba masih dalam keadaan hidup.<ref name="Dessert"/> Kemudian tawon menutup jalan masuknya, hingga saat telur menetas. Larva yang telah menetas pada awalnya tersambung pada laba laba pada ujung ekornya, lalu ia melengkungkan badannya, menempelkan kepalanya dan mulai menghisap.<ref name="Dessert"/> Kemudian hisapannya akan melubangi perut laba-laba [[inang]]nya dan mulai memakan organ organ dalam laba-laba tersebut dengan ganas dan menghindari organ-organ yang vital sehingga laba-laba tersebut tetap hidup.<ref name="utep"/> Karena selama laba-laba tersebut masih hidup, mereka masih bisa makan. Setelah beberapa minggu akhirnya larva ini menjadi dewasa dan keluar dari perut laba-laba untuk melanjutkan siklus hidupnya. Tarantula bukan satu satunya jenis laba-laba yang mereka mangsa, namun yang paling umum, sebagai jenis serangga pemangsa laba-laba, tawon ini juga dapat memangsa laba-laba besar jenis lainnya.
Sementara tawon
Walaupun begitu tawon pemangsa tarantula bukan tergolong hewan ganas dan tidak suka menyerang karena utamanya mereka mengkonsumsi [[nektar]].<ref name="utep"/> Mereka hanya akan menjadi ganas apabila membutuhkan inang untuk larvanya dan mulai berburu laba-laba tarantula saat laba-laba ini sedang mencari pasangan di atas tanah atau masuk ke dalam lubang sarang laba-laba di bawah tanah. <ref name="utep"/>
|