Nurhayati Ali Assegaf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 31:
Pada 1990-an dia mendirikan organisasi relawan untuk anak-anak jalanan dan imigran ilegal dimana hal ini bisa membuatnya bersentuhan langsung dengan kebijakan pemerintah saat itu. Imigran yang overstay di negeri ini, misalnya, didenda bukannya dikirim kembali ke negara mereka. Selama waktu itu, Nurhayati sering mengunjungi pusat penahanan di Cengkareng, Banten, dan menjadi perantara antara imigran dan kedutaan besar mereka. Misalnya, kebijakan memmberi mereka makanan adalah beban negara, maka Nurhayati ingin membantu orang-orang ini melalui jalur politik.
== Pendidikan ==
- Doktor dalam bidang Ilmu Sosial dan ilmu Politik, FISIP [[Universitas Gajah Mada]] (UGM) Yogyakarta
- Master dalam bidang Kajian Amerika, [[Universitas Indonesia]] Jakarta
- Sarjana Strata 1 dalam bidang Manajemen SDM, STIA Majapahit Malang
- Diploma Public Relation, Los Angeles City College
- Diploma Fak Kedokteran, Univ. Brawijaya Malang
- Kursus Reguler – KRA XXXVI LEMHANAS
- Harvard Kennedy School Executive Education, Leaders in Development: Managing Change in a Dynamic World, USA, June 2010
- Pelatihan Kepemimpinan Kader Partai Demokrat (PKKPD), 2008
- Course of Public Relation, DPP Partai Demokrat, 2012
== Karier Parlemen ==
Baris 45 ⟶ 57:
Pemilu legislatif 2009, Nurhayati kembali ikut meramaikan bursa pencalegan untuk Daerah Pemilihan Jawa Timur V yang meliputii Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu atau Malang Raya. Dengan berbekal kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas untuk kepentingan rakyat, Nurhayati terpilih menjadi anggota legislatif periode 2009-2014.
Kefasihannya dalam berbahasa Inggris dan Jepang, serta pengetahuannya tentang bahasa Arab dan Perancis, Nurhayati memilih duduk di kursi Komisi I DPR yang membawahi urusan luar negeri, pertahanan dan komunikasi. Dengan kemampuannya berkomunikasi dalam berbagai macam bahasa inilah, Nurhayati sering diundang sebagai pembicara, baik dalam skala nasional maupun internasional. Ia juga menjalin hubungan baik dengan para duta besar untuk berdiplomasi maupun sharing gagasan dalam membangun hubungan bilateral dan multilateral.
==Inter-Parliamentary Union==
|