Revisi per 16 April 2013 07.17 sunting 222.165.197.234 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 16 April 2013 07.40 sunting balikkan DennyRG (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 36.334 suntingan Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 222.165.197.234) dan mengembalikan revisi 6653718 oleh EmausBot Revisi selanjutnya →
Baris 3: Dalam [[ilmu ekonomi]], istilah ''ceteris paribus'' seringkali digunakan, yaitu sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi. ~~untuk sesi interview kami telah mewawancara 2 professor yang paling top di dunia.~~ ~~1. professor umar abdul hamid bin ryad and amel. umar mengatakan bahwa ceteris paribus adalah sistem ekonomi yang paling penting di sistem kerja ekonomi.~~ ~~2. professor rheza chandraditya bin alvin and benz and ely. rheza mengatakan: saya setuju dengan jawaban umar abdul hamid bin ryad and amel~~ Sebagai contoh, dapatlah dikatakan bahwa: :Harga dari daging sapi akan meningkat — ''ceteris paribus'' — bila kuantitas daging sapi yang diminta oleh pembeli juga meningkat.

Ceteris paribus: Perbedaan antara revisi