Yehezkiel 12: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
== Ayat 7 ==
:''Lalu kulakukan seperti diperintahkan kepadaku: aku membawa pada siang hari barang-barang seperti barang-barang seorang buangan dan pada malam hari aku membuat dengan tanganku sebuah lobang di tembok, pada malam gelap aku keluar dan di hadapan mata mereka aku menaruh barang-barangku ke atas bahuku.''<ref>{{Alkitab|Yehezkiel 12:7}}</ref>
Yehezkiel harus memainkan peranan seorang tawanan yang dibawa ke tempat lain sambil meninggalkan segala sesuatu terkecuali yang sangat diperlukan untuk perjalanan. Tindakan ini menggambarkan bahwa akan ada gelombang orang buangan berikutnya dari Yerusalem yang akan diangkut ke Babel; hal ini juga mencegah para tawanan untuk menaruh harapan yang tidak realistis bahwa mereka sebentar lagi akan kembali ke Yerusalem.<ref name=fulllife/>
== Ayat 12 ==
:''"Dan raja yang di tengah-tengah mereka akan menaruh barang-barangnya ke atas bahunya pada malam gelap dan akan pergi ke luar; orang akan membuat sebuah lobang di tembok supaya ada baginya jalan keluar; ia akan menutupi mukanya supaya ia tidak akan melihat tanah itu."''<ref>{{Alkitab|Yehezkiel 12:12}}</ref>
Yang dimaksud adalah raja Yehuda yang terakhir, [[Zedekia]], yang tinggal di [[Yerusalem]]. Yehezkiel bernubuat bahwa Allah telah menentukan dia untuk dihukum. Ia akan dibawa tertawan ke Babel, namun ia tidak akan pernah melihatnya ({{Alkitab|Yehezkiel 12:13}}) karena matanya akan dibutakan oleh para penawan (lihat {{Alkitab|2 Raja-raja 25:7; Yeremia 39:6-7}}).<ref name=fulllife/>
== Referensi ==
|