Suku Nias: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Nosukar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
Penelitian Arkeologi telah dilakukan di Pulau Nias sejak tahun 1999 dan hasilnya ada yang dimuat di [http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/sumatera/2006/11/25/brk,20061125-88428,id.html Tempointeraktif, Sabtu 25 November 2006] dan di [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0610/04/humaniora/3002372.htm Kompas, Rabu 4 Oktober 2006 Rubrik Humaniora] menemukan bahwa sudah ada manusia di Pulau Nias sejak '''12.000 tahun silam''' yang bermigrasi dari daratan Asia ke Pulau Nias pada masa paleolitik, bahkan ada indikasi sejak '''30.000 tahun lampau''' kata Prof. Harry Truman Simanjuntak dari Puslitbang Arkeologi Nasional dan LIPI Jakarta. Pada masa itu hanya budaya Hoabinh, Vietnam yang sama dengan budaya yang ada di Pulau Nias, sehingga diduga kalau asal usul Suku Nias berasal dari daratan Asia di sebuah daerah yang kini menjadi negara yang disebut '''Vietnam'''.
 
Penelitian genetika terbaru menemukan, masyarakat Nias, Sumatera Utara, berasal dari rumpun bangsa Austronesia. Nenek moyang orang Nias diperkirakan datang dari Taiwan melalui jalur Filipina 4.000-5.000 tahun lalu <ref>[http://mbe.oxfordjournals.org/content/early/2010/11/08/molbev.msq300 Unexpected Island Effects at an Extreme: Reduced Y Chromosome and Mitochondrial DNA Diversity in Nias]</ref>, <ref>[http://sains.kompas.com/read/2013/04/16/09081323/Asalusul.Orang.Nias.Ditemukan Asal-usul Orang Nias Ditemukan] </ref>.
 
Mannis van Oven, mahasiswa doktoral dari Department of Forensic Molecular Biology, Erasmus MC-University Medical Center Rotterdam, memaparkan hasil temuannya di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta, Senin (15/4/2013). Oven meneliti 440 contoh darah warga di 11 desa di Pulau Nias.