Pantai Plengkung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24:
Surfer John Philbin berada di Plengkung pada malam terjadinya tsunami. Dia menggambarkan mendengar ombak dan berpikir itu ombak yang sangat besar. "Saat gemuruh makin keras, aku duduk di dalam kamar saya, dan tiba-tiba air tumpah melalui gubukku." Richie Lovett menggambarkan pengalaman itu sebagai "ditabrak kereta api dengan kecepatan penuh". Richard Marsh awalnya mengira harimau telah menyerang mereka, tapi kemudian ia menyadari itu adalah gelombang besar. Marsh dan Lovett tersapu ratusan meter ke dalam hutan oleh gelombang. "Aku benar-benar panik. aku hanya berfikir untuk berusaha bertahan hidup, dan meraih benda-benda yang terapung di permukaan, berusaha untuk menghindari puing-puing jatuh di kepala saya dan berusaha untuk bisa bernapas." Marsh mengatakan. Lovett harus kembali ke Australia untuk perawatan medis. "Pondok telah menghilang dan aku terjebak gelondongan dari pohon-pohon dan potongan bambu. Ketika air mulai mereda. Aku terjebak dan kaki saya terjepit di bawah tumpukkan kayu dan sampah."
Para peselancar lainnya mengunjungi G-Land saat tsunami terjadi. Monty Webber, Gerald Saunders, Rob Bain, Shanne Herring, Simon Law, Kevin Komick dan Neal Pembelian. (Harap memberikan daftar lengkap.) Fotografer selancar asal Australia Peter Boskovic, alias "Bosco" berada di G-land selama tsunami.<ref>http://www.geophys.washington.edu/tsunami/specialized/events/eastjava/eastjava.html Facts and figures</ref> Cerita didokumentasikan oleh Tim Survei Tsunami.
== Pranala Luar ==
* [http://banyuwangitourism.com/index.php?option=com_content&view=article&id=160&Itemid=219|Deskripsi G-Land di banyuwangitourism.com]
== Referensi ==
|