'''Dr. H. Sutan Bagindo Fahmi SH. MH.''' atau yang lebih dikenal dengan '''Bagindo FachmiFahmi''' ({{lahirmati|[[Kota Pariaman|Pariaman]], [[Sumatera Barat]]|13|9|1951}}) adalah seorang ahli hukum [[Indonesia]] yang berprofesi sebagai [[jaksa]]. Ia pernah menjabat Direktur Tata Usaha Negara [[Kejaksaan Agung]], Staf Ahli Jaksa Agung dan Kepala [[Kejaksaan Tinggi]] Sumatera Barat.<ref>[http://padang-today.com/?mod=tokoh&today=detil&id=100 DR H Bagindo Fachmi SH MH Kajati Sumbar] Padang Today, 24 September 2010.</ref>
Pada tahun 2010, Bagindo FachmiFahmi pernah mencalonkan diri dan sempat masuk 7 besar calon Ketua [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) sebelum dimenangkan oleh [[M. Busyro Muqoddas|Busyro Muqoddas]] untuk menggantikan [[Antasari Azhar]] yang ditahan.
Bagindo FachmiFahmi juga pernah menangani beberapa perkara besar yang kontroversial, diantaranya kasus ruislag (tukar guling) antara [[Bulog]] dengan PT. Goro Batara Sakti yang melibatkan [[Hutomo Mandala Putra|Tommy Soeharto]], [[Beddu Amang]] dan [[Ricardo Gelael]], serta kasus Technical Assisten Contract, dengan terdakwa [[Ginandjar Kartasasmita]] dan [[Ida Bagus Sudjana]], kasus dana non-bujeter [[Bulog]] yang melibatkan [[Akbar Tandjung]], [[Dadang Sukandar]] dan [[Windfried Simatupang]], serta kasus korupsi dan pembalakan liar [[Adelin Lis]] di [[Medan]].<ref>[http://politik.news.viva.co.id/news/read/170529-jaksa-sutan-bagindo-fahmi Sutan Bagindo, Jaksa Kasus Tommy Soeharto] VIVAnews, 12 Agustus 2010. Diakses 26 April 2013.</ref>