Situs Naga Jabranti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mustaqim1508 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '== '''NAGA JABRANTI''' == Naga Jabranti adalah sebuah batu tulis yang terletak di puncak Gunung Tilu, Dusun Banjaran, Desa Jabranti, Kecamatan Karangkencana, Kabupaten...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Naga Jabranti''' adalah batu tulis bertatahkan gambar naga di puncak Gunung Tilu, Dusun Banjaran, Desa Jabranti, Kuningan, Jawa Barat. Awalnya batu ini hanya tempat orang-orang yang bertapa maupun ngalap berkah, mencari pesugihan. Namun kemudian diteliti dan diperkirakan merupakan peninggalan zaman prasejarah. <ref>[http://id.berita.yahoo.com/arkeolog-meneliti-situs-naga-jabranti-093452901.html ''Arkeolog Meneliti Situs Naga Jabranti'', dari situs Yahoo]</ref>
== '''NAGA JABRANTI''' ==
 
Naga Jabranti adalah sebuah batu tulis yang terletak di puncak Gunung Tilu, Dusun Banjaran, Desa Jabranti, Kecamatan Karangkencana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Batu tegak yang berpahat gambar naga tersebut diperkirakan merupakan peninggalan zaman prasejarah. Menurut ahli arkeolog, batu tegak yang berasal dari batu utuh, sesuai batu aslinya tanpa dibentuk adalah ciri umum peninggalan prasejarah. Tapi, pahatan gambar dalam batu, apalagi bergambar naga, bukan merupakan ciri khas masyarakat prasejarah.
==Kontroversi asal batu==
Asal zaman prasejarah dikuatkan dari bentuk batu tegak yang utuh. Namun pahatan gambar dalam batu, apalagi bergambar naga, bukan merupakan ciri khas masyarakat prasejarah. Diduga, pahatan tersebut ditambahkan kemudian. Susunan batu diperkirakan memang berasal dari masa prasejarah, pada periode tahun 500 SM. Sementara ukirannya dari abad 14-15 M. Ditemukan gambar orang yang sedang memegang ekor naga.
 
==Gambar==
Sementara ini pada pahatan di atas ketiga sisi atau bidang batu, dikenali beberapa bentuk/motif berupa hewan dan antropomorfik (pemanusiaan atau atribusi pada bentuk/karakter manusia). Antara lain ular naga, lengkap dengan kepala tubuh, sisik, ekor; moncong menyerupai buaya; kepala burung; belalai gajah; serta manusia dengan profil menyamping dan sedang memegang senjata semacam parang.<ref>[http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/02/menyingkap-batu-tulis-dari-desa-jabranti ''Menyingkap Batu Tulis dari Desa Jabranti'', diakses dari situs National Geographic]</ref>