Pertempuran Iwo Jima: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
koreksi kesalahan sebelumnya
koreksi kesalahan sebelumnya
Baris 19:
Posisi tentara [[Jepang]] di pulau tersebut sangat strategis, dengan [[bunker]] yang saling terhubung, [[artileri]] tersembunyi, dan terowongan bawah tanah sepanjang 18 km (11 mil). Pasukan [[Amerika]] dibantu oleh tembakan meriam dengan kapal-kapal perang dan [[Marinir]] [[Angkatan Udara]] sudah menembaki Iwo Jima sejak penyerangan dimulai. Invasi ini merupakan invasi pertama pasukan [[Amerika]] ke daerah kekuasaan [[Jepang]] langsung, dan pasukan Jepang menjaga pertahanan mereka dengan gigih tanpa ada perasaan menyerah. Jenderal pasukan Jepang tidak pernah memikirkan untuk menyerah kepada Amerika hanya untuk menyelamatkan pasukannya, beliau dan pasukannya sudah berjanji akan berperang sampai mati, tak peduli seberapa kecilnya kemungkinan untuk menang.
 
Akibat pertempuran ini, Jepang menderita kerugian yang sangat besar. Sekitar 22.000 [[tentara]] ditempatkan di [[pulau]] tersebut namun hanya 216 orang yang hidup. Sementara pihak Amerika Serikat kehilangan 6,821 tentaranya serta hampir 20.000 tewasterluka parah. Kemenangan di Iwo Jima menjadi langkah strategis bagi [[Amerika Serikat]] untuk mendekati pulau-pulau utama di [[Jepang]].
 
Operasi Detasemen ini sendiri merupakan operasi dengan korban terbesar di pihak AS. Korban disini lebih besar daripada jumlah korban tewas dalam [[Pertempuran Atol Tarawa]]. Korban luka-luka di Pertempuran Atol Tarawa mencapai 22.000 prajurit.