Yuzu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) + info hortikultura |
|||
Baris 17:
}}
'''''Yuzu''''' atau (''[[Citrus ichangensis]] x [[C. reticulata]]'', sebelumnya ''C. junos'' Siebold ex. Tanaka; [[bahasa Jepang]] ユズ, 柚, 柚子 (''yuzu''); [[Hangul]]: 유자 (''yuja''); dari [[bahasa Tionghoa]]: 柚子, ''yòu zi'') adalah sejenis tanaman [[jeruk]] yang berasal dari [[Asia Timur]]. Yuzu adalah turunan dari [[jeruk mandarin]] dan ''[[citrus ichangensis]]''. Buah yuzu umumnya sedikit lebih kecil dari [[grapefruit]] dengan kulit yang kasar, serta warnanya hijau hingga kuning oranye bergantung pada kematangannya. Ukuran buahnya (diameter) berkisar antara 5,5 cm hingga 7,5 cm, tapi ada yang sebesar [[grapefruit]] (diameter 10 cm atau lebih).
Tanaman ini berasal dari Cina dan tumbuh secara liar di Cina bagian tengah dan [[Tibet]]. Yuzu diperkenalkan ke [[Jepang]] dan [[Korea]] sejak zaman [[Dinasti Tang]] dan produksinya berkembang pesat di ketiga negara itu.
Yuzu sangat tahan terhadap cuaca beku sampai -5 °C
== Penggunaan dalam budaya Jepang dan Korea ==
Yuzu rasanya asam, dan lebih asam dari [[grapefruit]]. Buahnya jarang dimakan, namun karena aromanya yang kuat, sering digunakan untuk dijadikan pewangi masakan atau kue di dalam kuliner Jepang dan Korea. Saat ini, aroma Yuzu juga banyak digunakan dalam penggunaan parfum atau wewangian.
==Penggunaan sebagai batang bawah==
Keturunan yuzu digunakan dalam pertanaman jeruk di Indonesia sebagai batang bawah sejak masa penjajahan Belanda dan populer dengan nama '''''Japaanse Citroen''''' ('''JC''' atau "jeruk jepang") sampai sekarang. JC dianjurkan sebagai batang bawah karena perakarannya baik dan tahan terhadap penyakit bersumber dari tanah.
== Pranala luar ==
|