Pelanduk Jawa: Perbedaan antara revisi

<!-- Pelanduk jawa dikenal dengan nama ''yun'' ([[Bahasa Burma|Burma]]), ''kancil'', dan ''pelandok'' ([[Bahasa Melayu|Melayu]]).<ref name=Blanford/> [*wie146* edit-notes: keterangan ini dan keterangan lain-lain di bawah mengenai T. javanicus di luar Jawa dipindahkan ke T. kanchil; karena misidentifikasi di masa lalu] -->

Ekologi dan perilakunya kemungkinan serupa dengan jenis-jenis [[pelanduk]] lainnya. Binatang ini menghuni tepi [[hutan]] lebat di dataran rendah, sampai pada ketinggian 600 [[meter|m]]. Ia juga mendiami belukar lebat. Ia juga bisa didapati di [[hutan mangrove]] sepanjang pesisir [[Tenasserim]] hingga [[Semenanjung Malaya]].<ref name=Blanford/> Sering kelihatan sendirian, namun demikian, akan bergerombol apabila [[musim kawin]] tiba. Pelanduk jawa berbiak 1 atau 2 dalam setiap kelahiran.<ref name=Blanford/> Lama kehamilan antara 150-155 [[hari]].<ref name=Sastra/> Tersebar di hutan-hutan [[Asia Tenggara]]. Di [[Indonesia]], didapati di [[Jawa]], [[Sumatera]], [[Kalimantan]], dan [[pulau]]-pulau kecil di sekitarnya.<ref name=Sastra/> Bahkan, [[W.T. Blanford]] mengabarkan pula ia dapat ditemui di [[Tenasserim]] dan [[Kamboja]].<ref name=Blanford>[[W.T. Blanford|Blanford, W.T]] (1888). ''[http://archive.org/stream/mammalia00blaniala Fauna of British India, Including Ceylon and Burma:Mammalia]'' hal.556{{spaced ndash}}557. [[London]]:Taylor and Francis. [[OCLC]] [http://www.worldcat.org/oclc/1113420 1113420]</ref>