Mirah kuning: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 31:
}}
Olivin (sebagai batu mulia disebut juga '''[[peridot]]''' atau krisolit), adalah mineral [[magnesium]] [[besi]] [[silikat]] dengan rumus ([[Magnesium|Mg]],[[Besi|Fe]])<sub>2</sub>[[Silikon|Si]][[Oksigen|O]]<sub>4</sub>. Banyak ditemukan di bawah permukaan bumi namun lapuk dengan cepat di permukaan bumi.
Rasio magnesium dan besi bervariasi : forsterit (bila Mg dominan) ataupun fayalit (bila Fe dominan). Komposisi olivin umumnya dinyatakan sebagai persentase molar forsterit (Fo) dan fayalit (Fa) (contoh: Fo<sub>70</sub>Fa<sub>30</sub>). Forsterit memiliki titik lebur yang sangat tinggi dalam tekanan atmosfer, yaitu mencapai 1900 °C, tetapi fayalit memiliki titik lebur yang lebih rendah (kira-kira 1200 °C). Titik lebur bervariasi antara kedua pembentuknya, sebagaimana sifat-sifat lainnya. Olivin bisa menggabungkan unsur selain [[oksigen]], [[siikon]], [[magnesium]], dan [[besi]]; hanya dalam jumlah sedikit. Umumnya mangan dan nikel merupakan unsur tambahan dengan konsentrasi tertinggi.
Olivin menamai sebuah kelompok mineral dengan struktur terkait (kelompok '''olivin''')yang meliputi teproit ((Mn<sub>2</sub>SiO<sub>4</sub>)), montiselit (CaMgSiO<sub>4</sub>) and kirschsteinit (CaFeSiO<sub>4</sub>).
|