Jamrud (grup musik): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 64:
Menilik penjualan album Jamrud memang paling fenomenal di antara group rock lainnya dan Jamrud sudah melakukan tour show besar-besaran di seratus kota lebih dengan nilai kontrak show 100-150 juta per show (hanya fee). Kalau mau melanjutkan formasi lamanya pun tidak akan bisa bertahan karena orang sudah jenuh melihat ''performance'' Jamrud karena sudah beberapa kali melakukan tour show sejak tahun 1999 s.d. 2006.
Pada saat itulah eksistensi [[Jamrud]] sebagai grup rock nomor satu dikukuhkan melalui rekaman-rekamannya yang berhasil mengatasi produk serupa lainnya. Album-album [[Jamrud]] seperti ''[[Nekad (album)|Nekad]]'' (1996) yang terjual 150.000 kaset dan CD, ''[[Putri (album)|Putri]]'' (1997, 300.000 kaset/CD),''[[Terima Kasih (album Jamrud)|Terima Kasih]]'' (1999, 800.000 kaset dan CD) dan " [[Ningrat (album)|Ningrat]] " (2000, terjual 2.000.000 kaset dan CD ) sehingga meraih penghargaan 5 kategori AMI Award 2001 bahkan membawa mereka bersama [[Log Zhelebour]] tentunya melakukan tour tunggal di 120 kota yang di sponsori Djarum, diundang tampil di [[Jepang]] dan [[Korea]] serta melakukan rekaman di [[Australia]] dan melahirkan Album " [[Sydney 090102]] " [[2002, terjual 1.000.000 kaset/CD]].
Sedangkan Azis M. S. dan Ricky Teddy tetap ingin bertahan di Jamrud dengan merekrut musisi muda seperti Danny pada drum, Irwan di gitar, Donal pada vokal dan merilis album adaptasi Jamrud New Performance dan Best Of The Best. Bahkan untuk mendukung perubahan musik Jamrud yang lebih ganas dan penuh energi pada album barunya merekrut Iwan Vox sebagai vokalis pendamping Donal. Pada April 2011 Iwan Vox mengundurkan diri dari Jamrud.
|