Eri Irianto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
tambah referensi |
||
Baris 29:
| pcupdate = 3 April 2000
| ntupdate = 1997}}
'''Eri Irianto''' ({{lahirmati|[[Sidoarjo]]|12|1|1974|[[Surabaya]]|3|4|2000}})<ref name=liputan6/> adalah seorang [[pesepak bola]] [[Indonesia]]. Eri mengawali kariernya di [[Petrokimia Putra]] pada musim 1994-1995. Sempat bergabung dengan klub [[Malaysia]] [[Kuala Lumpur FA]], Eri kemudian memperkuat [[Persebaya Surabaya]] yang sempat dibawanya menjadi ''runner-up'' [[Liga Indonesia]] 1998/1999. Eri tercatat sepuluh kali tampil bersama [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Tim nasional Indonesia]] dengan perolehan tiga gol.<ref>{{nfteams|30023}}</ref><ref name=republika>{{cite news |title=Hari Ini, Legenda Persebaya Meninggal di Tengah Lapangan |author=Rahadi, F. |url=http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/13/04/03/mknnqn-hari-ini-legenda-persebaya-meninggal-di-tengah-lapangan |newspaper=Republika.co.id |date=3 April 2013 |accessdate=17 Mei 2013}}</ref>
Pada pertandingan Persebaya Surabaya melawan [[PSIM Yogyakarta]] di [[Stadion Gelora 10 Nopember]] tanggal [[3 April]] [[2000]], Eri Irianto bertabrakan dengan pemain PSIM asal [[Gabon]], [[Samson Noujine Kinga]]. Dia pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Namun demikian, malamnya ia akhirnya dinyatakan meninggal dunia di [[Rumah Sakit Dokter Soetomo]] karena [[serangan jantung]].<ref>{{cite news |title=Puluhan Pemain Tewas Akibat Sepak Bola |author=Prasetyo, H. |url=http://bola.kompas.com/read/2012/03/18/05314790/Puluhan.Pemain.Tewas.Akibat.Sepak.Bola|newspaper=Kompas.com |date=18 Maret 2012 |accessdate=17 Mei 2013}}</ref><ref name=liputan6>{{cite news |title=10 Pemain Bola yang Meninggal Saat Bertanding |author=Bagaskara S.A.P |url=http://news.liputan6.com/read/476625/10-pemain-bola-yang-meninggal-saat-bertanding|newspaper=Liputan6.com |date=28 Desember 2012 |accessdate=17 Mei 2013}}</ref>
Untuk menghormati jasa-jasa Eri untuk Persebaya, mess Persebaya kemudian dinamai "Wisma Eri Irianto". Nomor 19 yang pernah dipakai dirinya dipensiunkan setelah kematiannya.<ref name=republika/><ref>{{cite news |title=Nomor 19 dimuseumkan, Evan ganti nomor 21 |author=Tomy, R. |url=http://soccer.sindonews.com/read/2013/01/04/58/703743/nomor-19-dimuseumkan-evan-ganti-nomor-21|newspaper=Sindonews.com |date=4 Januari 2013 |accessdate=17 Mei 2013}}</ref>
==Referensi==
|