Terdapat dua wilayah di [[Pulau Jawa]] yang seharusnya terbebas dari invasi Majapahit yakni [[Pulau Madura]] dan [[Kerajaan Sunda]] karena kedua wilayah ini mempunyai keterkaitan erat dengan [[Raden Wijaya|Narrya Sanggramawijaya]] atau secara umum disebut dengan [[Raden Wijaya]] pendiri Kerajaan Majapahit (''Lihat'': Prasasti Kudadu 1294 <ref>[[Prasasti Kudadu]] dibuat oleh [[Raden Wijaya|Narrya Sanggramawijaya]] pada bulan Bhadrapada tahun Saka 1216 (sekitar Agutus s.d. September 1294 masehi) </ref> dan [[Pararaton]] Lempengan VIII, Lempengan X s.d. Lempengan XII <ref> BRANDES, J.L.A. - Pararaton (Ken Arok): het boek der Koningen van tumapěl en Majapahit. Tekst,vert.& comm.bew.d.N.J.Krom. Batavia 1920 </ref> dan [[Invasi Yuan-Mongol ke Jawa]] pada tahun 1293) sebagaimana diriwayatkan pula dalam ''Kidung Panji Wijayakrama''.