SMA Kebon Dalem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sejarah
Baris 1:
== Sejarah ==
{{Rapikan}}
Sejarah
“Kebon Dalem” dahulu adalah nama sebuah kompleks bangunan di Jalan Gang Pinggir 62 yang didirikan oleh Mayor Be Ing Tjioe. Nama yang mengandung makna ideal ini tetap digunakan untuk nama Yayasan Pendidikan yang dikelola oleh Suster-suster Penyelenggaraan Ilahi Indonesia, juga lembaga Pendidikan SD, SMP dan SMA yang bernaung dibawahnya. Kata “Kebon” berarti Kebun dan “Dalem” (bahasa jawa) berarti Engkau atau Mu yang ditujukan untuk membudidayakan putri-putri yang dipersiapkan untuk menjadi insan-insan ber-Tuhan yang menghayati makna “Kasih Allah”, dan selalu sadar akan “Kehendak” serta “Penyelenggaraan-Nya”
Baris 13 ⟶ 12:
Pada tanggal 17 januari 1985 dihasilkan jenjang Akreditasi DISAMAKAN.
Demikian juga akreditasi ulang dapat dipertahankan Akreditasi SMA Kebon Dalem hingga sekarang.
 
Misi dan Visi
 
Berdasar pada Pancasila dalam semangat iman kristiani, YPII dalam penyelenggaraan pendidikan melalui sekolah-sekolah yang dikelola ber-VISI-kan: Mengembangkan peserta didik menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter dan beriman pada Penyelenggaraan Ilahi. Dengan visi ini, kami mengharapkan lulusan sekolah-sekolah di bawah naungan YPII adalah pribadi-pribadi yang Cerdas, Otentik, Solider, dan ber-Iman pada Penyelenggaraan Ilahi.
 
Sejarah mencatat 75 tahun lebih sekolah-sekolah di bawah naungan Yayayasan Penyelenggaraan Ilahi Indonesia Cabang Semarang bertahan dan terus berjuang dalam karya pendidikan. MISI – nya adalah mengembangkan profesionalitas para pelaku pendidikan yang dilandasi ciri khas PI, yakni dengan semangat tak lelah belajar. YPII juga mengembangkan sistem pendidikan yang tepat dan sesuai perkembangan jaman serta mendampingi siswa secara holistik sehingga berkembang menjadi pribadi berciri khas PI dan berwawasan internasional.
 
Dengan Visi-Misi tersebut kami mengharapkan lulusan sekolah-sekolah di bawah naungan YPII adalah peribadi-pribadi yang:
 
CERDAS –Kami meyakini bahwa setiap anak dalam keunikan, otentisitas, dan kemandiriannya masing-masing itu adalah pribadi yang cerdas. Kecerdasan tidak semata-mata merujuk pada intelektual saja, tetapi juga pada kecerdasan bahasa, logika matematika, visual spasial, musik, kinestetis, inter-personal, intra-personal, natural, dan kecerdasan moral.
 
OTENTIK – melalui proses belajar dan berinteraksi, siswa mengolah diri, berani tampil memperjuangkan nilai hidup, menyemangati diri sendiri dan orang lain, dan mempunyai harga diri untuk menjadi pribadi yang otentik sebagai ciptaan Allah.
 
SOLIDER – sebuah semangat SOLIDARITAS yang mengedepankan upaya-upaya: memberi ruang hidup yang aman bagi kelangsungan hidup setiap orang, saling bertanggungjawab, memberi perhatian dan simpati dalam kehidupan bersama, menghargai dan menghormati orang lain sebagai nilai-nilai sejati.
 
IMAN AKAN PENYELENGGARAAN ILAHI – dilatih untuk senantisa berpengharapan, optimis, dan bersyukur.