Revisi per 3 September 2012 18.34 sunting 114.79.28.167 (bicara) →Diploma 3 ← Revisi sebelumnya		Revisi per 20 Mei 2013 02.48 sunting balikkan PR WM (bicara \| kontrib) 2 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 3: \|image_name=logo_universitas Widya Mandala.jpg \|city=Dinoyo 42-44 [[Kota Surabaya\|Surabaya]], [[Indonesia]] \|rector=[[~~Prof~~Drs. ~~Dr.~~Kuncoro J.Foe, SG.Dip.Sc. ~~Ami Soewandi~~, ~~Apt~~Ph.D.]] \|type=Swasta \|website=[http://www.wima.ac.id Situs Resmi] }} '''~~Univeristas~~Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya''' adalah sebuah [[universitas]] di [[Surabaya]], [[Indonesia]].“A life-improving University” demikianlah Universitas ini menetapkan positioning statement-nya, suatu universitas yang meningkatkan dan mengembangkan kehidupan. Dengan positioning statement ini, maka proses pembelajaran di kampus senantiasa mengedepankan program pengembangan alternative learning, leadership learning, workplace learning, creativity learning, learning to serve, learning to care, dan learning across cultures, untuk mempersiapkan para mahasiswa menjadi warga masyarakat global. Moto universitas ini adalah ''Non Scholae Sed Vitae Discimus'' ("Kita belajar bukan demi ilmu pengetahuan, melainkan demi kehidupan"). == Visi dan Misi == === Visi === Terbentuknya komunitas akademik yang reflektif dan kreatif serta dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila dan prinsip-prinsip Katolik === Misi === Menyelenggaraka Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang profesional, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, bermoral terbuka terhadap perubahan dan perkembangan serta memiliki solidaritas yang tinggi, dengan memperhatikan pelayanan dan pengabdian kepada golongan yang lemah. == Nilai- Nilai Keutamaan == Dengan didasari manajemen pendidikan tinggi yang profesional untuk mencapai kesejahteraan karyawan dan mahasiswa dalam bidang jasmani dan rohani, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya mengutamakan nilai-nilai; Peduli, Komit, dan Antusias. == Program akademik ==

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya: Perbedaan antara revisi