Grafologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
'''Grafologi''' adalah ilmu tang mempelajari tentang tulisan tangan. Istilah ''grafologi'' pertama kali digunakan oleh seorang [[Perancis]] bernama '''''Michon''''' pada tahun [[1875]]. Kata grafologi berasal dari [[bahasa Yunani]], yaitu: ''grapho'' yang berarti ''saya menulis'' dan ''logos'' yang berarti ''ilmu''. Tujuan dari grafologi adalah mengungkapkan karakter dan kepribadian seseorang melalui tulisannya. Kepribadian yang dimaksud termasuk kekuatan diri, kelemahan, dan kelebihannya. Hal ini didasarkan bahwa tulisan tangan muncul dari alam bawah sadar, maka ia memberikan informasi yang sangat berharga untuk menginterpretasikan karakter seseorang. . Bagaimana grafologi bekerja? gerakan menulis tidak diciptakan oleh organ-organ yang menulis (tangan,lengan, jemari) tapi oleh sistem saraf pusat yang juga sebagai sistem mengontrol perilaku. karena itu gerakan menulis mampu merefleksikan kepribadian.
[['''Sejarah''']]
ilmu ''Grafologi'' telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu,di Cina misalnya pengetahuan tentang tulisan tangan telah digunakan sejak tahun 1000 Masehi. Pada tahun 1622, seorang dokter dari italia '''dr. Camillo Baldi''' mengemukakan penemuan tentang ilmu pengenalan tulisan yang dibuat secara sistematik atau ilmiah. Pada tahun 1741-1801 '''J.C Lavanter''' seorang Pastor Swiss membuat laporan yang lebih sistematis dan lebih cermat tentang tulisan tangan. Kemudian laporan ini terus dikembangkan dan berhasil dihimpun dan diterapkannya dasar grafologi modern oleh '''Michon''' sehingga ia dianggap sebagai "Bapak Grafologi Modern" hingga sekarang. Grafologi dianggap sebagai sebuah "ilmu masa depan" yang dapat memberi gambaran seseorang terhadap sensibilitas penulisnya. Karena tulisan tangan mempunyai bentuk dan gaya yang tidak akan sama antar individu sehingga mampu menunjukkan kepribadian seseorang.
[['''Grafologi di Indonesia''']]
'''Grafologi''' tidak banyak dimanfaatkan di Indonesia dikarenakan:
1. Sulitnya membaca tulisan tangan karena masing-masing individu memiliki karakter tulisan tangan yang berbeda
2. Dibutuhkan waktu yang lama untuk menganalisis karakter calon karyawan karena harus melalui analisis beberapa aspek
3. Tenaga ahli dibidang grafologi sangat langka
4. Grafologi dianggap sesuatu yang penuh dengan ramalan atau tebakan
5. Kurangnya publikasi sehingga tidak banyak orang yang mengenal istilah ini.
Petunjuk yang mengungkapkan bagaimana tulisan tangan dapat mengungkapkan kepribadian dapat dilihat melalui:
1. Zona Huruf ( Zona Atas, Tengah dan bawah)
2. Bentuk dan Ukuran dalam tulisan (tulisan besar, tulisan sedang, tulisan kecil)
3. Kemiringan Tulisan (tulisan miring ke kanan, Tulisan miring ke kiri, Tulisan tegak, Variasi kemiringan dalam tulisan)
4. Arah Tulisan
5. Tulisan Lebar dan sempit
6. Penekanan pada tulisan
7. Gaya Tulisan
8. Jarak Tulisan (jarak antar kata, jarak antar baris)
9. Tepi Tulisan (tepi kiri, kanan, atas, bawah, tepi yang seimbang, tepi yang hilang)
10. Tulisan cepat
11. Lengkung huruf pada tulisan
12. Tulisan Latin dan Cetak
13. Huruf Besar atau Kapital
14. Coretan di awal dan akhir tulisan
15. Antara huruf "i" dan "t"
'''Membaca berdasarkan Zona Huruf'''
Bayangkan dan bagi wilayah tulisan menjadi tiga daerah yang sama besar. kemudian bandingkan huruf-huruf yang ada di zona yang tersedia. Zona atas akan terlihat pada huruf-huruf (b,d,f,h,k,l,t), zona bawah (g,j,,p,q,dan y) dan zona tengah seperti (a,c,e,i,m,n,o,r,s,u,v,w,x,dan z). Misalnya bila huruf d dan b ternyata menggunakan lebih banyak ruang ke atas dibandingkan dengan batas yang ada, maka ini mengindikasikan daerah atasnya lebih dominan. Begitu juga sebaliknya, apabila huruf p dan q lebih panjang dari yang seharusnya maka daerah bawahnya lebih dominan. Apabila huruf diantara kedua wilayah tersebuttidak memenuhi batas yang tersedia, itu berarrti daerah tengahlah yang dominan, sehingga daerah tengah terlihat lebih besar dibandingkan dengan kedua wilayah lainya.
1. Zona Atas
--> Sifat Positif
a. Idealis dan perfeksionis
b. Aspirasi Spiritual
c. Keinginan untuk mencapai sesuatu yang tidak biasa
d. Usaha kuat untuk mencapai keinginan
e. Keinginan untuk bertindak mandiri
f. Mengekspresikan Kebebasan
g. Kecenderungan Intelektualisme
h. Aspirasi Budaya
i. Minat yang bervariasai
---> Sifat Negatif
a. Beralih dari dunia kenyataan ke khayalan
b. Kurang memiliki landasan realitas yang kuat
c. Kurang disiplin diri
d. Sering berkhayal
e. Mudah lupa
f. Cenderung ingin tampil beda
2. Zona Tengah
---> Sifat Positif
a. Praktis
b. Realistis
c. Mampu menentukan sikap untuk diri sendiri
d. Bertindak berdasarkan fakta
e. Memiliki keseimbangan yang baik
f. Tidak mudah terpengaruh
g. Memilki keinginan yang kuat
---> Sifat Negatif
a. Keinginan untuk mendominasi
b. Cenderung memaksakan keinginan
c. Tidak sabaran
d. Egois
e. Percaya diri berlebihan
f. Tidak suka dikritik
g. Kehendak sederhana
h. Kurang memilki visi yang mendasar
3. Zona Bawah
---> Sifat Positif
a. Mampu mengorganisasi
b. Tidak mudah terkena ilusi
c. Berpikir analistis
d. Mampu menganisis diri
e. Mampu mengemban anggung jawab
f. Percaya hanya pada pendekatan realistis
---> Sifat Negatif
a. Cenderung Matrealistis
b. Kurang terbuka pada pola lain
c. Kurang bisa memahami orang lain
d. Mengutamakan indra atau benda-benda nyata
e. Kurang mampu beradaptasi
f. Memiliki maksud tertentu
== Referensi ==
{{Prasetyono,Dwi Sunar.2010.''Bedah Lengkap Grafologi- Membaca Kepribadian Orang Lewat Tulisan Tangannya''.Jogjakarta:DIVA Press}}
== Pranala luar ==
|