Semut semai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mahardikagamma (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
== Pengobatan ==
Jika kulit terkena racun Serangga Tomcat segeralah mencuci bagian kulit yang terkena dengan menggunakan [[sabun]], jangan diberi [[odol]], [[minyak]] [[kayu putih]], [[balsem]], [[minyak tawon]] maupun [[bedak]] tabur karena hanya akan memperparah keadaan. Kulit yang terkena toksin Tomcat akan merah meradang mirip [[herpes]] tetapi tidak sama. Pengobatannya menggunakan [[salep]] dan [[antibiotik]]. Biasanya hydrocortisone 1% atau salep betametasone dan antibiotik neomycin sulfat 3 x sehari atau salep Acyclovir 5%.<ref>{{cite web|title=Waspada Serangga Tomcat Mematikan|url=http://www.tribunnews.com/2012/03/20/waspada-serangga-tomcat-mematikan|publisher=Surat Kabar Tribun News|accessdate=20 Maret 2012}}</ref> Peradangan juga dapat diredakan dengan mengkompres bagian kulit yang terkena racun dengan [[air]] dingin.
 
== Manfaat Ekologis ==
Di alam, semut semai mempunyai peranan sebagai predator yaitu serangga yang memangsa jenis serangga atau arthropoda lain. Semut semai merupakan predator yang penting pada pertanaman kedelai, khususnya sebagai predator hama ulat ''Helicoverpa armigera''.<ref>{{cite web|title=Pelepasan dan pemangsaan kumbang jelajah Paederus fuscipes (coleoptera: staphylinidae) terhadap telur dan larva Helicoverpa armigera (lepidoptera: noctuidae) pada pertanaman kedelai|url=http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46395}}</ref>
 
== Referensi ==