Tawau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yosia Adyasta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Yosia Adyasta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
Tawau menjadi sebagian kawasan jajahan orang-orang Inggris melalui Perusahaan Borneo Utara. Menurut catatan ''The North Borneo Annual Volume'' (1955-1965) menyatakan sistem administrasi bermula pada tahun [[1898]], menuruti langkah-langkah pihak Perusahaan Borneo Utara membuka sebuah pos di Tawau dan seterusnya mengadakan dasar-dasar administrasi pemerintahan setempat di situ.
 
Untuk menghindarkan perselisihansalah paham dengan pihak Belanda yang memerintah [[Hindia-Belanda]] pada masa tersebut tidak, disebabkan Tawau berbagi perbatasan dengan Indonesia, pihak pemerintahan Inggris telah mengambil langkah-langkah untuk menetapkan perbatasan. Ini disebabkan perbatasan asal bagi kawasan yang telah diserahkan kepada pihak Inggris oleh kedua [[Sultan Brunei]] dan Sultan Sulu ialah di bawah [[Sungai Sibuco]] berdekatan dengan [[Tarakan]] (Indonesia) yang mana kawasan tersebut termasuk di bawah pemerintahan [[Belanda]] yang saat itu telah menghuni kawasan tersebut. Menyusul hal itu suatu komite perbatasan telah didirikan pada tahun 1912 yang terdiri dari pegawai-pegawai dari Britania Raya dan Belanda.
 
Sebuah Laporan Bersama telah disediakan beserta dengan peta dan ditandatangani oleh komite masing-masing di Tawau pada tanggal [[17 Februari]] [[1913]]. Kemudian menurut protokol di antara Britania Raya dan Belanda yang telah ditandatangani di [[London]] pada tanggal [[28 September]] [[1915]], kedua pemerintahan tersebut mengesahkan laporan bersama dan peta tersebut.