Flambe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
== Sejarah ==
Meskipun praktik flambé dapat ditilik kembali ke bangsa [[Moor]] pada abad ke-14, flambé modern baru populer pada akhir abad ke-19. Konon, teknik ini ditemukan di [[Monte Carlo]] pada tahun 1895, saat Henri Charpentier, seorang pelayan, secara tidak sengaja membakar [[crêpe]] dalam panci yang sedang ia siapkan untuk [[Edward VII dari Inggris]] (yang kemudian akan menjadi raja).<ref name="Charpentier">{{cite book|last1=Charpentier|first1=Henri|last2=Sparkes|first2=Boyden|title=Life à la Henri: being the memories of Henri Charpentier|url=http://books.google.com/books?id=Op0sAAAAYAAJ|accessdate=9 December 2011|date=2001-02-20|origyear=1934|publisher=Modern Library|isbn=978-0-375-75692-4|page=54}}</ref> Ternyata membakar saus sangat memengaruhi rasanya.<ref name="scattergood">{{cite news |publisher=Los Angeles Times |date=2005-12-28 |author=Scattergood, Amy |title=Let the Sparks Fly}}</ref> Makanan tersebut kemudian dinamai [[Crêpes Suzette]]. Namun, ''[[Larousse Gastronomique]]'', mempertanyakan kebenaran kisah ini dan mengklaim bahwa usia Charpentier
== Referensi ==
|