Mahoni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Mahardikagamma (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
Sifat Mahoni yang dapat bertahan hidup di tanah gersang menjadikan pohon ini sesuai ditanam di tepi jalan. Bagi penduduk Indonesia khususnya Jawa, tanaman ini bukanlah tanaman yang baru, karena sejak jaman penjajahan [[Belanda]] mahoni dan rekannya, Pohon [[Asam]], sudah banyak ditanam di pinggir jalan sebagai peneduh terutama di sepanjang jalan yang dibangun oleh [[Daendels]] antara [[Anyer]] sampai [[Panarukan]]. Sejak 20 tahun terakhir ini, tanaman mahoni mulai dibudidayakan karena kayunya mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Kualitas kayunya keras dan sangat baik untuk meubel, furnitur, barang-barang ukiran dan kerajinan tangan. Sering juga dibuat penggaris karena sifatnya yang tidak mudah berubah. Kualitas kayu mahoni berada sedikit dibawah kayu jati sehingga sering dijuluki sebagai primadona kedua dalam pasar kayu. Pemanfaatan lain dari tanaman mahoni adalah kulitnya dipergunakan untuk mewarnai pakaian. Kain yang direbus bersama kulit mahoni akan menjadi kuning dan tidak mudah luntur. Sedangkan getah mahoni yang disebut juga blendok dapat dipergunakan sebagai bahan baku lem, dan daun mahoni untuk pakan ternak.<ref name="BPDAS"/>
{{clear}}
 
Ekstrak biji pohon mahoni juga dapat digunakan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama pada pertanaman kubis, yaitu Plutella xylostella dan Crocidolomia binolalis khususnya pada saat hama berada pada stadia larva. Penggunaan insektisida botani merupakan salah satu alternatif pengendalian yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif akibat penggunaan insektisida sintetik yang tidak bijaksana. <ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15509 Efektivitas Ekstrak Campuran Biji Swietenia mahogani Jacq. dan Ranting Aglaia odorata Lour. (Meliaceae) terhadap Serangga Rama dan Pengaruhnya terhadap Musuh Alami di Pertanaman Kubis]</ref> <ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/18888 Efektivitas Ekstrak Biji Swietenia Mahogani Jacq. (Meliaceae) Terhadap Plutella Xylostella L. (Lepidoptera: Yponomeutidae) dan Crocidolomia Binolalis Zell (Lepidoptera: Pyralidae) Serta Pengaruhnya Terhadap Parasitoid Di Pertanaman Kubis]</ref> <ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56375 Keefektifan Insektisida Nabati dengan Dua Metode Ekstraksi yang Berbeda]</ref>
 
== Syarat Tumbuh ==