Batara Gurga Pinayungan Tuanku Raja Nan Sakti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
'''Batara Gurga Pinayungan Tuanku Raja Nan Sakti''' adalah seorang raja di wilayah [[Mandailing]] pada abad ke-16. Batara Gurga merupakan Putra Mahkota dari [[Kerajaan Pagaruyung]] yang berhasil menghentikan peperangan antar kampung di wilayah [[Tapanuli Selatan]]. Karena wibawa dan kemampuannya itu, ia akhirnya diangkat menjadi raja di wilayah tersebut.
Gelar ''Nan Sakti'' dibelakang namanya kemudian disebut ''Nan-Sati-On'' oleh masyarakat setempat, yang kemudian menjadi nama sebuah marga, yaitu Nasution. Salah seorang keturunan dari Batara Gurga Pinayungan Tuanku Raja Nan Sakti, yaitu [[Anwar Nasution]], dianugerahi gelar sangsako adat ''Yang Dipertuan Tuanku Raja Pinayungan Nan Sati'', sedangkan istrinya, Yuna Anwar dianugerahi gelar ''Puan Puti Ratna Gumala'' oleh pihak keturunan [[Raja Pagaruyung]] di
== Rujukan ==
|