Turnip: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
{{noref}}
Marga '''Turnip''' adalah salah satu dari ratusan marga Batak yang leluhurnya berasal dari [[Pulau Samosir]]. Marga Turnip juga merupakan salah satu bagian dari marga yang tergabung dalam [[Pomparan ni Raja Nai Ambaton]] (PARNA). Hingga saat ini keseluruhan jumlah marga '''PARNA''' adalah sebanyak 71 marga (Sumber: www.batakonline.com).
 
Nenek moyang marga Turnip adalah Tamba Tua, Adik Sibolon Tua dan Abang Saragi Tua & Munte Tua --- Guru Sojouon (ini perlu direcheck, sebab mungkin nama itu adalah anak Datu Parngongo. Padahal Turnip dikatakan bukan turunan dari Datu Parngongo. Meski Datu Parngongopun adalah Pahompu Tamba Tua. Beberapa marga pomparan Datu Parngongo antara lain: Sidabutar, Sijabat, Siadari dan Sidabalok)atau dikenal dengan panggilan [[Oppu Raja Manise (Raja Turnip)]] yang awalnya mendiami daerah pesisir Pulau Samosir tepatnya Simanindo (sekarang ini [[Kecamatan Simanindo]]). Oppu Raja Manise memiliki dua keturunan yakni [[Oppu Raja Oloan]] yang mendiami Lumban Uruk dan Oppu Raja Banua yang mendiami Lumban Turnip. Dari Oppu Raja Oloan memperanakkan Guru Mangata Manuk, sedangkan Oppu Raja Banua memiliki 5 anak laki-laki dan keturunan dari Oppu Jamanindo yang dapat diuraikan di bawah ini.