Kacang panjang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mahardikagamma (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mahardikagamma (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
 
== Hama ==
Salah satu kendala yang dihadapi petani dalam mengembangkan usaha budidaya sayuran khususnya kacang panjang adalah masalah hama, terutama hama penggerek polong (''Maruca testulalis'') dan kutu daun (''Aphis craccivora''). <ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53348 Kelimpahan Hama dan Musuh Alami serta Pengaruh Perlakuan Insektisda pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Fase Generatif</ref>] <ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16321 Hama Utama Kacang Panjang (Vigna Sinensis) Dan Usaha Pengendaliannya Di Desa Petir, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Bogor</ref>] Gejala serangan hama penggerek, polomh tampak pada bunga dan bakal polong yang rusak dan kemudian gugur. Satu ekor larva selama hidupnya dapat merusak 4-6 bunga per tanaman. Gerekan pada polong menyebabkan biji pada polong menjadi rusak, 6 kulit polong berlubang dan dari lubang tersebut keluar serbuk gerek yang basah bercampur kotoran larva yang berwarna coklat. Kutu daun ''A. craccivora '' menyerang tanaman kacang panjang mulai awal pertumbuhan sampai masa pertumbuhan bunga dan polong. Serangan ''A. craccivora'' menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian tanaman yang masih muda, misalnya tunas-tunas dan daun-daun serta tangkai daun yang masih muda. <ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53348 Kelimpahan Hama dan Musuh Alami serta Pengaruh Perlakuan Insektisda pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Fase Generatif</ref>]