Kangkung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 24:
Ada dua bentuk kangkung. Kangkung mempunyai daun yang licin dan berbentuk mata panah, sepanjang 5-6 inci. Tumbuhan ini memiliki batang yang menjalar dengan daun berselang dan batang yang menegak pada pangkal daun. Tumbuhan ini bewarna hijau pucat dan menghasilkan [[bunga]] bewarna putih, yang menghasilkan kantung yang mengandung empat biji benih. Terdapat juga jenis daun lebar dan daun tirus.
 
== PenanamanSEJARAH ==
APada zaman dahulu kala, tinggal-lah sepasang suami istri disebuah gubuk bambu kecil sederhana didekat sebuah kolam air tawar yang penuh dengan tumbuhan air yang hijau dan berdaun besar, gubuk tersebut persis berada di pinggir hutan. Makan minun dan hidup dari hutan, jika malam penerangan dengan lampu seadanya, boro-boro ada lampu neon ato ada HP hehehe. setelah beberapa tahun berlalu, datang seorang tabib dari cina yang tidak diketahui pasti darimana asalnya yang jelas dia orang cina!:D., dan mendatangi sepasang suami istri tersebut kemudian meminta izin untuk ikut tinggal di dekat gubugnya, tidak ada sedikitpun kesan menolak, bahkan dengan wajah humble dan berseri-seri sepasang suami istri tersebut mengijinkan tabib tinggal bersama mereka berdekatan.
Ada dua jenis penanaman diusahakan: kering dan basah. Dalam keduanya, sejumlah besar bahan organik ([[kompos]]) dan air diperlukan agar tanaman ini dapat tumbuh dengan subur.
Karena Tabib Tua orang baru di daerah tersebut tabib kesulitan mencari makanan untuk disantap (dulu ga ada jual sembako mas bro), sampai akhirnya tabib tersebut melihat tumbuhan Air menjalar dikolam air tawar dekat gubug tempat pasangan suami istri tanpa anak itu tinggal. Tanpa berfikir panjang karena perut sudah semakin kosong tumbuhan air tersebut terlihat semakin lezat oleh si tabib, kemudian si tabib memetik beberapa helai pucuk muda tanaman air tersebut sembari mengambil air untuk memasakknya di telaga yang sama. Tak lama setelah itu pasangan suami istripun pulang dari berburu dihutan dan menemui si tabib sedang memetik tanaman air yang berada di dekat kolamnya. sang suamipun bertanya kepada tabib, tanaman itu untuk apa..?? si tabib dengan tersenyum menjawab saya coba makan sepertinya enak sekali.
Dalam penanaman kering, kangkung ditanam pada jarak 5 inci pada batas dan ditunjang dengan kayu sangga. Kangkung dapat ditanam dari biji benih atau keratan akar. Ia sering ditanam pada semaian sebelum dipindahkan di kebun. Daun kangkung dapat dipanen setelah 6 minggu ia ditanam.
singkat cerita, si tabib memakan tumbuhan air tersebut dengan cara dimasak dengan air panas terlebih dahulu hingga lembek, uuuuhhhh si tabib bilang, makyuuussss wuenak tenan, sampai si tabib hampir menghabiskan satu bakul kecil. tak lama setelah tabib memakan makanan tersebut si tabib langsung mengantuk dan tertidur dengan pulas.
 
dilokasi berbeda, pasangan suami istri heran melihat tabib tersebut memakan tumbuhan yang sudah sejak lama mereka kenal tapi tidak pernah berni dimakan. sampai akhirnya si suami bertanya kepada istrinya, eh..kamu tau ga nama si tabib tua tuh..?? si istri menjawab, astaga sudah hampir 1 bulan kita tinggal berdekatan kok belum tahu namanya ya..kalo begitu besok saya akan tanya jawab si istri. keesokan paginya sebelum berangkat ke hutan si Istri mendatangi tabib untuk menanyakan nama tabib tua tersebut. Si Istripun kembali ke suaminya dan memberitahu nama tabib tersebut, ternyta nama tabib tersebut adalah tabib kang, nama panjangnya tabib Kang Kung.
[[Berkas:Ong choy water spinach.png|thumb|left|Seikat daun kangkung.]]
yah itulah sepenggal kisah asal muasal pemberian nama tumbuhan air itu menjadi kangkung, untuk menghargai jasa tabib tua dari cina yang kelaperan ga sengaja nemu tumbuhan enak di Lombok. Nama pasangan suami istri itupun hingga sekarang tidak ada yang tahu pasti siapa namanya, sehingga oleh Suku Sasak Lombok diberi nama Inak kangkung (istri) dan amak Kangkung(suami).
 
Dari cerita diatas dapat kita tarik beberapa kesimpulan diantaranya adalah: tumbuhan air yang sampai sekarang disebut dengan Kangkung sangat enak, sehingga si tabib sampai menghabiskan satu bakul besar, yah kalo porsi sekarang kira-kira 1 pasu besar. pelajaran lain adalah si tabib langsung tertidur ketika memakan kangkung Lombok, setelah melewati banyak penelitian ternyata kangkung lombok memang kaya akan Zat Besi. By: NaTsu
Jika penanaman basah digunakan, potongan sepanjang 12-inci ditanam dalam [[lumpur]] dan dibiarkan basah. Semasa kangkung tumbuh, kawasan basah ditenggelami pada tahap 6 inci dan aliran air perlahan digunakan. Aliran air ini kemudian dihentikan apabila tanah harus digemburkan. Panen dapat dilakukan 30 hari setelah penanaman. Apabila pucuk tanaman dipetik, cabang dari tepi daun akan tumbuh lagi dan dapat dipanen setiap 7-10 hari.
 
Semasa berbunga, pucuk kangkung tumbuh dengan lambat, tetapi pembajakan tanah dan panen cenderung menggalakkan lebih banyak daun yang dihasilkan.
 
== Gambaran ==