Kinmochi Saionji: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Suntingan 36.76.77.26 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot |
||
Baris 1:
{{Infobox
|name = Saionji Kinmochi
|image = PM Kinmochi Saionji.jpg
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|birth_place = [[Kyoto]], [[
|death_place = ▼
|party = [[Mapai]], [[Rafi (partai politik)|Rafi]], [[National List]]
▲|birth_date = {{birth date|1849|10|23|df=y}}
|
▲|birth_place = [[Kyoto]], [[Keshogunan Tokugawa]] <small>(sekarang [[Jepang]])</small>
▲|death_date = {{death date and age|1940|11|24|1849|10|23|df=y}}
▲|death_place =
▲|party = [[Rikken Seiyūkai|Temannya Pemerintah Konstitusional]]
▲|alma_mater = [[Universitas Paris]]
}}
'''Saionji Kinmochi''' (西園寺 公望 ''Saionji Kinmochi'' [[23 Oktober]] [[1849]]–[[24 November]] [[1940]]) ialah [[bangsawan]], [[negarawan]], dan ''[[genro]]'' (negarawan tua) terakhir [[Jepang]].
Lahir di [[Kyoto]], putra dari seorang [[kuge]] Kin'ito Tokudaiji, dan diadopsi Morosue Saionji. Ia turut serta dalam [[Perang Boshin]]. Pada [[1871]], ia pergi ke [[Prancis]] untuk belajar. 10 [[tahun]] kemudian, ia kembali dan mendirikan Sekolah Hukum Meiji (pendahulu [[Universitas Meiji]]). Dengan Chomin Nakae dan lainnya, ia juga meluncurkan "Toyo Jiyu Shinbun" (Surat Kabar Kebebasan Asia Timur).
Pada [[1882]], ia kembali ke [[Eropa]] berkaitan dengan misi [[Itō Hirobumi]] untuk menginvestigasi [[konstitusi]] di [[negara]]-negara Eropa. Ia menjabat sebagai duta residen ke [[Kekaisaran Austro-Hungaria]], [[Jerman]], dan [[Belgia]]. Setelah kembali ke Jepang, ia menjadi direktur Biro Dekorasi, anggota Dewan Penasihat Kaisar (''sūmitsu-in''), dan kemudian menjabat sebagai [[Menteri Pendidikan|menteri pendidikan]] dan [[Menteri Luar Negeri|menlu]] dalam kabinet [[Hirobumi Itō]] yang ke-2 dan 3 serta kabinet ke-2 [[Masayoshi Matsukata]]. Ia menjadi ketua [[Dewan Penasehat Kaisar]] pada 1900, dan pimpinan [[Seiyukai]] (Sahabat Partai Pemerintahan Konstitusi) pada [[1903]]. Pada [[1906]], ia menjadi [[PM]] dan dari saat itu jabatan [[perdana menteri]] berganti berganti antara dia dengan [[Taro Katsura]]. Pada [[1919]], ia dikirim ke [[Konferensi Perdamaian Paris]] sebagai [[komisaris]] yang [[kekuasaan penuh|berkuasa penuh]].
Pada [[1920]], ia menerima jabatan [[koshaku]] ([[pangeran]]). Selama masa dari akhir [[zaman Taisho]] sampai awal [[zaman Showa]], ia berperan dalam merekomendasikan [[Perdana Menteri Jepang|PM]] yang menggantikan sebagai ''genro'' terakhir.
== Pranala luar ==
|