Kejadian 6: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
:''Maka <u>anak-anak Allah</u> melihat, bahwa <u>anak-anak perempuan manusia</u> itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.''<ref>{{Alkitab|Kejadian 6:2}}</ref>
Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan [[Set]] yang saleh (bandingkan {{Alkitab|Ulangan 14:1; 32:5}}; {{Alkitab|Mazmur 73:15}}; {{Alkitab|Hosea 1:10}}); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain (lihat {{Alkitab|Kejadian 4:16}}). Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah ({{Alkitab|Matius 22:30}}; {{Alkitab|Markus 12:25}}). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat {{Alkitab|Kejadian 6:5}}), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat {{Alkitab|Kejadian 6:11-13}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 3 ==
:''Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh (120) tahun saja."''<ref>{{Alkitab|Kejadian 6:3}}</ref>
 
== Ayat 14 ==