Wikipedia:Indigo/Artikel/Agama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
menambah poin |
||
Baris 1:
# Agama adalah sistem yang mengatur
# Memeluk suatu agama atau tidak, dan menjalankannya atau tidak, adalah pilihan pribadi dari masing-masing orang dan urusan yang sangat pribadi dari orang tersebut, sehingga tidak layak untuk dicampuri oleh orang lain.
#
# Beberapa agama seperti Islam dan Kristen menyembah satu Tuhan, sementara beberapa agama lain seperti agama Yunani Kuno menyembah banyak Tuhan.▼
# Ajaran masing-masing agama berbeda antara satu dengan yang lainnya, karena mempunyai asal dan sejarah yang berbeda. Bahkan pemahaman dan penerapan sebuah agama dapat berbeda antara satu orang dengan yang lain.
# Orang yang beragama biasanya meyakini bahwa manusia mempunyai jiwa.▼
▲# Beberapa agama seperti Islam
# Pemeluk agama biasanya menjalankan ibadah, dan ibadahnya ini dilakukan dengan cara yang berbeda-beda setiap agama. Misalnya orang Islam shalat di Masjid, orang Kristen dan Katolik berkebaktian di Gereja, orang Hindu bersembahyang di Pura, dan umat Buddha melakukan puja bakti di Wihara.▼
# Beberapa agama mengajarkan bahwa perbuatan manusia akan menentukan kemana jiwa manusia tersebut pergi setelah mati, jiwa akan masuk surga bila manusia banyak berbuat baik. Sebaliknya, jiwa akan masuk neraka bila manusia banyak berbuat jahat.
▲# Pemeluk agama biasanya menjalankan ibadah, dan
# Saat ini ada enam agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Buddha, dan Hindu. Masing-masing agama tersebut juga memiliki alirannya masing-masing, misalnya Islam yang memiliki aliran Sunni, Syiah, dan Ahmadiyah.
# Dari keenam agama yang diakui tersebut, Hindu dan Buddha adalah yang terlama telah ada di Indonesia, yaitu sejak jaman kerajaan Hindu-Buddha.
# Keenam agama tersebut berasal dari luar Indonesia, Hindu dan Buddha berasal dari daratan India, Islam dari jazirah Arab, Kristen protestan dan Katolik dari Benua Eropa, dan Kong Hu Cu dari daratan Tiongkok.
# Selain ke-enam agama yang diakui tersebut, Indonesia memiliki banyak agama asli Nusantara yang masih bertahan hingga sekarang, seperti Sunda Wiwitan di masyarakat Sunda; agama Buhun di Jawa Barat; Kejawen di Jawa Tengah dan Jawa Timur; agama Parmalim di masyarakat Sumatera Utara; agama Kaharingan di Kalimantan; kepercayaan Tonaas Walian di Sulawesi Utara; Tolottang di Sulawesi Selatan; Wetu Telu di Lombok; Naurus di Pulau Seram di Propinsi Maluku, dan masih banyak lagi.
# Agama-agama asli Nusantara tersebut tidak diakui secara resmi di Indonesia, namun dianggap hanya sebagai aliran kepercayaan.
|