Hetami: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jasintacantik (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox person | name = Hetami | other_names = | ethnicity = | birth_date = 1920 | birth_place = Su...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Jasintacantik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
| occupation = [[Pengusaha]]
| networth =
| spouse = Hj. Edi Astuti
| children =
}}
Baris 17:
 
H. Hetami adalah wartawan senior Indonesia dan pendiri koran [[Suara Merdeka]]. Hetami menuntut ilmu di Rechts Hoge School (RHS=Sekolah Tinggi Kehakiman), kemudian pindah ke Faculteit der Letteren en Wijabegeerte (Fakultas Sastera dan Filsafat) di Jakarta. Hetami kemudian bergabung dengan surat kabar Sinar Baru, satu-satunya koran yang dibolehkan terbit oleh Pemerintah Jepang untuk daerah Jawa Tengah. Hetawimi kemudian menerbitkan Warta Indonesia yang akhirnya tutup. Hetami ikut dalam perjuangan kemerdekaan dan pernah ditangkap [[Belanda]].
Hetami pernah bergabung dengan Koran Merdeka milik [[BMB.M. Diah]] di [[Jakarta]] Hetami berhasil membeli surat kabar Soeloeh Rakjat yang semula dikelola Regerings Voorlichtingen Dienst (RVD=Jawatan Penerangan Pemerintah) dan sejak 12 Februari 1950 menjadi Suara Merdeka.
Hetami menerima piagam tanda penghargaan dari pemerintah dari Menteri Penerangan [[Ali Murtopo]] atas dharma baktinya bagi perjuangan dan pembangunan nasional. Selain itu Hetami juga menerima penghargaan “Penegak Pers Pancasila” yang diberikan oleh Dewan Pers (1988).