Putera Sampoerna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 54:
==== [[A Mild]] ====
 
[[A Mild]] didirikan dengan modal sebesar Rp 150 juta pada tanggal [[19 Oktober]] [[1988]] berkaitan dengan 25 tahun perseroan House Of Sampoerna ([[1963]]-[[1988]]). Putera mendirikan pabrik di [[Surabaya]] pada bulan [[April]] [[1987]] yang pada waktu itu nama PT HM Sampoerna masih bernama House Of Sampoerna. Karyawan A Mild ketika pertama kali berdiri mula-mula berjumlah 38 orang, termasuk Yos Adiguna Ginting. Peletakan batu pertama pada tanggal [[1 April]] [[1988]] dan dibangun di atas tanah seluas 7.500 meter persegi di [[Surabaya]]. Setelah pembangunan dalam waktu yang panjang antara bulan [[April]] [[1987]] sampai bulan [[Oktober]] [[1988]], [[A Mild]] berdiri pada tanggal [[19 Oktober]] [[1988]] berkaitan dengan 25 tahun perseroan House Of Sampoerna ([[1963]]-[[1988]]), dan produk perdana [[A Mild]] yang waktu itu berisi 12 batang, diluncurkan pada tanggal [[21 Oktober]] [[1988]].
 
Berdirinya [[A Mild]] adalah pada tanggal [[19 Oktober]] [[1988]], di mana saat itu konsumen ragu-ragu dengan rokok kretek yang kadar tar dan [[nikotin]]nya tinggi, dan rokok putih mempunyai kadar tar dan [[nikotin]] rendah. Dalam pergaulan, rokok yang mereka hisap biasanya rokok putih, sementara kalau mereka menghisap rokok kretek biasanya secara sembunyi-sembunyi di kamar mandi karena takut diketahui oleh temannya.
Baris 60:
Selain itu, hal-hal yang membuat orang ragu-ragu dengan rokok kretek adalah : konsumen mulai sadar kesehatan, seperti tadi dijelaskan bahwa rokok putih mempunyai kadar tar dan [[nikotin]] rendah. Namun, hanya ada salah satu merek rokok kretek dengan penjualan tertinggi pertama di [[Indonesia]], [[Asia Tenggara]], dan [[Asia]], serta tertinggi kelima di dunia, yaitu [[Dji Sam Soe]], dan hanya [[Dji Sam Soe]] yang banyak dinikmati ketimbang rokok kretek lainnya, seperti merek [[Djarum]] dan [[Gudang Garam]], yang banyak memakan korban tewas sebanyak 12 orang dalam setahun.
 
Berkat pengalaman yang Putera dapatkan dari luar negeri, ia mendapatkan ide untuk membuat rokok dengan tar dan nikotin rendah dan kretek. Putera memohon bantuan kepada [[M. Warsianto]] untuk meneliti kandungan tar dan nikotin yang tepat. Akhirnya, didapatkanlah ukuran yang sesuai, yaitu diameter batang 7.5 milimeter dan kandungan tar 14 mg dan [[nikotin]] 1 mg. Tar dan nikotin itu tepat, hampir menyamai rokok putih bermerek [[Marlboro]] yang berkadar tar 13 mg dan [[nikotin]] 1 mg.
Salah satu pelanggan [[A Mild]] yaitu kontraktor pembangunan jalan tol [[Anyer]]-[[Panarukan]], [[Hyundai]]. Dari para insinyur [[Korea Selatan]] itu, kebiasaan menghisap rokok [[kretek]] berembel LTLN pun menular kepada rekan kerja pribumi mereka. Melalui penularan semacam itulah akhirnya rokok [[kretek]] berembel LTLN diterima di masyarakat.
 
Salah satu pelanggan [[A Mild]] yaitu kontraktor pembangunan jalan tol [[Anyer]]-[[Panarukan]], [[Hyundai]]. Dari para insinyur [[Korea Selatan]] itu, kebiasaan menghisap rokok [[kretek]] berembel LTLN pun menular kepada rekan kerja pribumi mereka. Melalui penularan semacam itulah akhirnya rokok [[kretek]] berembel LTLN diterima di masyarakat Indonesia.
 
Maka, sejak [[November]] [[1988]], tuntutan akan rokok kretek berembel LTLN makin meningkat, dan sejak [[1995]], perang antar rokok LTLN sampai saat ini tetap berlangsung.
 
Putera Sampoerna berpergian ke luar negeri, tepatnya pada [[1987]]. Selama satu tahun antara bulan [[Januari]] sampai [[Oktober]], ia selalu berobservasi dengan negara manapun yang ia kunjungi. Sesampainya ia di [[Indonesia]], banyak tamu-tamu dari luar negeri yang tidak enak pada rokok mereka, merek rokoknya adalah [[Djarum]] dan [[Gudang Garam]]. Ada yang batuk-batuk, pilek, dan flu. Sehingga, pada tahun [[1988]], ia mulai melaksanakan apa yang ia cita-citakan.
Baris 96 ⟶ 100:
</poem>
}}
 
Sampai saat ini, tuntutan akan rokok LTLN tetaplah tinggi, sehingga akhirnya, [[A Mild]] menang telak dalam ajang penghargaan produk, yaitu di ajang Indonesian Best Brand Award 2002 dan Top Brand 2002. Mulai diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB 2005) saat A Mild diambil alih oleh [[Dji Sam Soe]].
 
=== Mansion ===