Keresidenan Kedu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q4259147 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Karesidenan Kedu''' (ditulis pula '''Kedoe''' atau '''Kedoo''') adalah satuan administrasi yang berlaku di [[Jawa Tengah]] pada masa penjajahan [[Hindia-Belanda]] dan beberapa tahun sesudahnya, yang terletak di wilayah historis [[Dataran Kedu]]. Saat ini, Karesidenan Kedu telah dihapus namun masih digunakan untuk membantu administrasi pemerintahan provinsi, dengan sebutan '''Daerah Pembantu Gubernur Wilayah Kedu'''. diberi kode Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dengan huruf 'AA'
Pusat pemerintahan berada di [[Magelang]]. Nama "Kedu" sendiri berasal dari sebuah [[Kedu, Temanggung|kecamatan]] (dulu [[kawedanan]]) di [[Kabupaten Temanggung]]. Wilayah karesidenan ini mencakup [[kabupaten Magelang dan kota Magelang]](
Dalam sejarah kepurbakalaan Indonesia, dataran Kedu dikenal sebagai tempat berkembangnya peradaban Jawa Kuno dinasti [[Syailendra]], dan merupakan daerah penting dalam sejarah kerajaan [[Medang]]. Candi [[Borobudur]] yang terkenal itu terletak di kawasan ini. Dalam sejarah, pada abad ke-17 Kedu, sebagai sebuah [[kadipaten]], berada di bawah kekuasaan [[Kesultanan Mataram]] yang kemudian diserahkan kepada VOC pada abad ke-18 sebagai imbalan atas bantuan VOC membantu Mataram melawan pemberontakan. Semenjak itu, seorang [[residen]] (orang Belanda) ditempatkan untuk mengatur wilayah ini. Wilayah [[Karesidenan Bagelen]] digabungkan pada masa selanjutnya (1 Agustus 1901), dan cakupan wilayah ini berlaku hingga sekarang.
|